Identifikasi morfologi dan molekuler keong lola (rochia sp.) di Kepulauan Bangka Belitung

Dimas Wahyudi, (NIM. 2021811022) (2022) Identifikasi morfologi dan molekuler keong lola (rochia sp.) di Kepulauan Bangka Belitung. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (847kB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (397kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (428kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (658kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (785kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (412kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis Keong Lola (Rochia sp.) yang ada di Kepulauan Bangka Belitung menggunakan teknik identifikasi morfologi dan molekuler serta mengetahui pengelolaan Keong Lola (Rochia sp.) berdasarkan peraturan yang berlaku. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-April 2022 di Perairan Rebo, Pulau Ketawai, dan Selat Nasik. Metode penelitian yang digunakan untuk menentukan lokasi menggunakan acuan dari penelitian terdahulu dan wawancara singkat dengan nelayan serta penyelam, sedangkan untuk menentukan jumlah sampel yang diambil menggunakan metode purposive sampling. Metode identifikasi molekuler menggunakan Analisis BLAST yang kemudian dicocokan dari data Genbank NCBI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesies Keong Lola yang ada di Kepulauan Bangka Belitung menggunakan identifikasi morfologi dan molekuler adalah Rochia maxima (Koch, 1844). Pada Pohon Filogenetik spesies yang ada di Kepulauan Bangka Belitung masuk ke dalam clade A (Family Tegulidae) dengan nilai bootstrap 100%. Spesies Rochia maxima yang ada di Kepulauan Bangka Belitung belum masuk ke data IUCN sehingga tidak atau belum teridentifikasi secara status konservasi. Namun upaya pemerintah pada tahun 2015 dalam konservasi Keong Lola tercantum dalam Rencana Aksi Nasional Konservasi Lola Periode I : 2016-2020. Status perdagangan Keong Lola juga dibatasi pengambilannya dengan pembatasan kuota penangkapan menurut BKSDA sebanyak 336 ton/tahun se-Indonesia pada periode 2022 dan sudah terdapat pembatasan kuota penangkapan di Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 100 ton/tahun. Pada peraturan maupun upaya yang diambil pemerintah terkait konservasi maupun kuota penangkapan Keong Lola, hanya jenis Rochia nilotica (Linnaeus, 1767) yang menjadi perhatian bukan Rochia maxima (Koch, 1844). Sehingga perlu kajian lebih lanjut mengenai Rochia maxima di Indonesia. Kata kunci : Keong Lola, Rochia maxima, molekuler, Pohon Filogenetik

Actions (login required)

View Item