Pengaruh Jenis Asam pada Aktivasi Cangkang Telur sebagai Adsorben Logam Cu pada Air Kolong

Ike Nur Amanah, (NIM. 1061811004) (2022) Pengaruh Jenis Asam pada Aktivasi Cangkang Telur sebagai Adsorben Logam Cu pada Air Kolong. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (759kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (434kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Aktivitas pertambangan dapat menimbulkan pencemaran lingkungan yang terdapat pada limbah cair. Limbah dari lahan bekas pertambangan mengandung berbagai macam unsur logam berat salah satunya logam tembaga (Cu). Pengurangan pencemaran logam Cu dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai adsorben. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis asam pada aktivasi cangkang telur sebagai adsorben logam Cu pada air lahan bekas pertambangan. Aktivasi adsorben dilakukan dengan memvariasikan jenis asam yaitu asam sulfat (H2SO4) 0,1 M, asam klorida (HCl) 0,1 M, dan asam nitrat (HNO3) 0,1 M. Hasil analisis XRD dan XRF menunjukkan cangkang telur teraktivasi asam mengandung CaCO3 yaitu sebesar 97,501% dan puncak serapan khas dengan intensitas tertinggi terdapat pada 2 =29,461º yaitu CaCO3. Hasil uji SAA sampel degassing dengan gas N2 pada suhu 300ºC selama 1 jam diperoleh luas permukaan terbesar pada adsorben aktivasi menggunakan asam sulfat (HCl) sebesar 63,907 m2/g. Logam Cu terserap pada adsorben menggunakan cangkang telur teraktivasi asam klorida (HCl) mampu menyerap logam Cu pada air kolong dan menghasilkan efisiensi adsorpsi optimum sebesar 65,27%.

Actions (login required)

View Item