Kajian teknis sistem penyaliran pada tambang quarry batu granit di PT Tanjung Bukit Nunggal Desa Air Mesu Kabupaten Bangka Tengah

Mukhlis Anggara, (NIM. 1031611043) (2022) Kajian teknis sistem penyaliran pada tambang quarry batu granit di PT Tanjung Bukit Nunggal Desa Air Mesu Kabupaten Bangka Tengah. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (799kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (769kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

PT Tanjung Bukit Nunggal adalah salah satu perusahaan swasta yang bergerak dibidang pertambangan batu granit dengan menggunakan metode quarry. Pada bulan April 2021 terjadi hujan dengan curah hujan sebesar 59,2 mm/hari yang menyebabkan kolam pengendapan 2 dan 3 meluap dengan debit limpasan maksimum sebesar 7.369,414 m3/hari. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dilakukan upaya untuk menangani air yang masuk ke quarry melalui kajian teknis sistem penyaliran tambang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Data yang diambil berupa data dimensi kolam, waktu kecepatan aliran, debit aliran dan data curah hujan. Berdasarkan distribusi Gumbel, didapatkan curah hujan rencana untuk periode 5 tahun sebesar 147,4164 mm/hari, intensitas curah hujan diperoleh menggunakan rumus Mononobe sebesar 51,1064 mm/jam. Hasil perhitungan aktual debit limpasan sebesar 5.907,831 m3/hari, volume evapotranspirasi 20,0866 m3/hari dan volume total air sebesar 5.887,744 m3/hari. Debit total air yang masuk ke Quarry dihitung berdasarkan data aktual yaitu debit saluran saluran limbah crusher, saluran disposal dan saluran blok C. Debit ketiga saluran sebesar 0,332185 m3/s, debit total maksimal yang diperoleh sebesar 2,1463 m3/s. Hasil tersebut menunjukkan bahwa air yang berasal dari limpasan permukaan menyebabkan lantai dasar tergenang air sehingga berlumpurnya front penambangan. Upaya pemeliharaan kolam pengendapan dilakukan 5 sampai 6 tahun sekali ketika material sedimen mencapai 60%. Perawatan kolam menggunakan 2 alat excavator dengan produktivitas sebesar 5.122,24 m3/hari dan volume total kolam pengendapan sebesar 4.183,9972 m3/hari, maka proses pengerukan memerlukan waktu 2 hari untuk semua kolam pengendapan dan perbaikan dilakukan pada saluran crusher dan disposal.

Actions (login required)

View Item