Efektivitas Arang Aktif Selulosa Daun Pandan Laut (Pandanus Tectorius) dalam Menurunkan Kadar BOD, COD, TSS pada Limbah Cair Tapioka

Dianti Aviliani, (NIM. 1061811016) (2022) Efektivitas Arang Aktif Selulosa Daun Pandan Laut (Pandanus Tectorius) dalam Menurunkan Kadar BOD, COD, TSS pada Limbah Cair Tapioka. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (703kB) | Request a copy
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (424kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (495kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (552kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (601kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (300kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (546kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (878kB) | Request a copy

Abstract

Limbah cair tapioka mengandung zat organik dan padatan tersuspensi tinggi yang dapat mencemari lingkungan jika dibuang tanpa pengolahan. Penelitian ini memanfaatkan selulosa daun pandan laut melalui proses dehidrasi, delignifikasi, karbonisasi dan aktivasi sebagai adsorben. Adsorben digunakan untuk mengadsorpsi kandungan zat organik dan padatan tersuspensi dalam limbah cair tapioka. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar lignin dan selulosa pada daun pandan laut sebelum dan setelah proses delignifikasi, menentukan karakteristik, menentukan massa optimum adsorpsi limbah cair tapioka dan efesiensi optimum adsorpsi limbah cair tapioka menggunakan arang aktif selulosa daun pandan laut. Analisis kadar lignin dan selulosa mengacu pada metode chesson dengan hasil penurunan kadar lignin dari 11,5% menjadi 5,4% seiring dengan peningkatan kadar selulosa dari 65,1% menjadi 83,6%. Karakteristik arang aktif mengacu pada SNI 06-3730-1995 dengan hasil analisis kadar air sebesar 11,6% dan kadar abu 4,2%. Karakterisasi arang aktif dilakukan menggunakan Gas Sorption Analyzer dengan hasil pengukuran luas permukaan sebesar 12,6495 m2/g , total volume pori 0,0124607 cm3/g yang termasuk mikropori dan rerata jari pori 1,97015 nm. Karakterisasi menggunakan FTIR menunjukkan adanya gugus fungsional selulosa seperti O-H, C-H, CH2, C-O dan gugus CH aromatik yang menunjukkan keberadaan lignin dalam sampel. Adsorpsi arang aktif dilakukan dengan variasi massa 1 gram, 5 gram dan 10 gram dalam 250 ml limbah cair tapioka selama 30 menit menunjukkan hasil adsorpsi optimum pada massa 10 gram dengan penurunan kadar COD 1.337,50 mg/L menjadi 2,50 mg/L, BOD 1.512,50 mg/L menjadi 5,40 mg/L dan TSS 875 mg/L menjadi 9,03 mg/L dan hasil efisiensi optimum terdapat pada massa 10 gram dengan penyisihan kadar COD 99,64%, BOD 99,81% dan TSS 98,94%. Metode adsorpsi menggunakan arang aktif selulosa daun pandan laut lebih unggul dibandingkan menggunakan mikroorganisme pada limbah cair tapioka yang dilakukan di PT Sinar Batu Rusa Prima. Modifikasi lebih lanjut diperlukan dalam pengaplikasian arang aktif dalam limbah agar dihasilkan filtrat yang tidak berwarna.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Limbah Cair; Arang Aktif; dan Selulosa
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Kimia
Depositing User: Mr Arja Kusuma
Date Deposited: 02 Jan 2023 01:29
Last Modified: 02 Jan 2023 01:29
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/6370

Actions (login required)

View Item View Item