Model penumbuhan klaster agroindustri nanas sebagai upaya peningkatan daya saing komoditas buah unggulan di Kota Pangkalpinang

Miranty Dhea Putri, (NIM. 2051311024) (2017) Model penumbuhan klaster agroindustri nanas sebagai upaya peningkatan daya saing komoditas buah unggulan di Kota Pangkalpinang. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (690kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (850kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (876kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
PENUTUP.pdf

Download (534kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (685kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan dalam subsistem agribisnis nanas dan menyusun model penumbuhan klaster agroindustri nanas yang tepat sebagai upaya meningkatkan daya saing komoditas buah unggulan di Kota Pangkalpinang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2016 hingga bulan Maret 2017 di Kota Pangkalpinang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Sedangkan metode penarikan contoh yang digunakan dalam penelitian adalah secara sengaja (purposive). Responden yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua kategori. Kategori pertama merupakan responden aktor agribisnis nanas dengan jumlah responden sebanyak 30 petani nanas, 5 pedagang pengumpul, 3 pedagang pengecer, dan 4 pengusaha agroindustri. Sedangkan kategori kedua merupakan responden pakar dengan jumlah responden sebanyak 5 orang. Dengan demikian, jumlah responden yang digunakan dalam penelitian sebanyak 47 orang. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis model diamond porter’s, dan analisis kelayakan finansial usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada subsistem pengadaan sarana produksi, permasalahan yang dihadapi petani antara lain; penggunaan bibit nanas yang tidak berstandar, tidak tersedia lembaga riset lokal dan keterbatasan jumlah serta tidak lancarnya pasokan pupuk bersubsidi. Pada subsistem usahatani, tidak adanya peningkatan dalam penerapan teknik budidaya, dan tidak adanya strategi pengaturan pola tanam. Pada subsistem pengolahan dan industri hasil pertanian, masyarakat petani kurang tertarik melakukan fungsi pengolahan nanas, tidak adanya kerjasama dengan petani sebagai pemasok bahan baku, dan pelaku agroindustri di Kota Pangkalpinang masih sedikit jumlahnya meskipun usaha pengolahan nanas dinilai layak untuk diusahakan. Pada subsistem pemasaran, panjangnya saluran pemasaran masih menjadi masalah. Pada subsistem lembaga penunjang, beberapa permasalahan antara lain; belum adanya akses petani terhadap lembaga pembiayaan dan belum maksimalnya dukungan pemerintah dalam penyediaan sarana produksi (pupuk bersubsidi). Komponen klaster yang perlu diperhatikan adalah standarisasi mutu bahan baku, kerjasama yang kuat antar pelaku, dan dukungan stakeholder untuk menumbuhkan klaster agroindustri nanas sebagai upaya peningkatan daya saing komoditas buah unggulan di Kota Pangkalpinang.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Klaster agroindustri, daya saing, nanas
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Agribisnis
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 26 Jun 2018 04:38
Last Modified: 26 Jun 2018 04:38
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/629

Actions (login required)

View Item View Item