Aulia Putri Anjani, (NIM. 1061811025) (2022) Skrining Ekstrak Daun Kayu Lubang (Adina eurhyncha (Miq.) A. Kruger & Losfstrand) sebagai Antibakteri terhadap Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (674kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (518kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (660kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Jerawat dapat menyebabkan terjadinya penyumbatan pada pori-pori kulit dan mengakibatkan terjadinya infeksi. Penggobatan jerawat dapat dilakukan dengan menggunakan antibiotik, namun penggunaan antibiotik secara terus-menerus pada pengobatan jerawat dapat mengakibatkan terjadinya resistensi. Oleh karena itu, perlunya pengobatan alternatif dari bahan-bahan alami untuk jerawat. Daun kayu lubang (Adina eurhyncha (Miq.) A.Kruger & Losfstrand) merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki potensi sebagai antibakteri alami untuk jerawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase rendemen ekstrak, senyawa metabolit sekunder, sekaligus untuk mengetahui aktivitas antibakteri yang dimiliki oleh daun kayu lubang terhadap bakteri penyebab jerawat Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus dengan ekstraksi menggunakan pelarut yang berbeda kepolaran. Ekstraksi yang dilakukan pada penelitian ini yaitu maserasi bertingkat
menggunakan pelarut yang berbeda kepolaran seperti n-heksana (non-polar), etilasetat (semi polar), dan etanol 96% (polar) agar dapat mengelompokkan kandungan senyawa sesuai dengan karakteristik kepolaran pelarut. Rendemen ekstrak tertinggi pada pelarut etanol 96% sebesar 19,85%, etil asetat sebesar 5,61%, dan nheksana sebesar 1,23%. Pengujian antibakteri dilakukan dengan metode kertas cakram. Hasil pengujian antibakteri menunjukkan bahwa, ekstrak etil asetat daun kayu lubang merupakan ekstrak yang memiliki aktivitas antibakteri yang paling tinggi pada konsentrasi 0,8 gram dimana menghasilkan diameter daya hambat sebesar 26,26 mm dengan kategori kuat terhadap bakteri Propionibacterium acnes dan diameter daya hambat sebesar 15,98 mm dengan kategori sangat kuat terhadap bakteri Staphylococcus aureus.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jerawat; Maserasi Bertingkat; Antibakteri; Bakteri Jerawat |
Subjects: | Q Sains > QD Chemistry |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Kimia |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 19 Aug 2022 02:08 |
Last Modified: | 19 Aug 2022 02:08 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/6272 |
Actions (login required)
View Item |