Perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban tindak pidana kekerasan seksual ditinjau dari perspektif viktimologi (studi putusan nomor: 260/Pid.Sus/2021/PN/Pgp)

Rentina Ambarita, (NIM. 4011811093) (2022) Perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban tindak pidana kekerasan seksual ditinjau dari perspektif viktimologi (studi putusan nomor: 260/Pid.Sus/2021/PN/Pgp). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (950kB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (483kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perlindungan Hukum terhadap anak sebagai korban tindak pidana kekerasan merupakan hal yang wajib untuk dilakukan sebagaimana dikatakan didalam Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak untuk melindungi anak sebagai korban dan memberikan rasa aman terhadap anak sebagai korban. Suatu tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak wajib untuk diberikan perlindungan oleh pemerintah dan penegak hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban tindak pidana kekerasan seksual dalam studi Putusan Nomor : 260/Pid.Sus/2021/Pn.Pgp dalam perspektif viktimologi dan untuk mengetahui faktor-faktor penghambat perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban tindak pidana kekerasan seksual. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian empiris dengan pendekatan Undang-Undang, Kasus, dan Konseptual. Hasil penelitian membuktikan, bahwa : pertama, perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban tindak pidana kekerasan seksual dalam studi Putusan Nomor : 260/Pid.Sus/2021/PN.Pgp belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan Undang-undang yang mengatur. Masih terdapat banyak Pasal-Pasal yang tidak diperhatikan dan tidak memberikan rasa aman terhadap korban; kedua, faktor-faktor penghambat perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban tindak pidana kekerasan seksual di Kota Pangkalpinang tidak lengkapnya dan kurangnya sumber daya serta prasarana dalam memberikan perlindungan terhadap anak sebagai korban tindak pidana kekerasan seksual.

Actions (login required)

View Item