Keanekaragaman hama lalat buah (diptera: tephritidae) pada berbagai tipe penggunaan lahan di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Syafa Afifah, (NIM. 2011711039) (2022) Keanekaragaman hama lalat buah (diptera: tephritidae) pada berbagai tipe penggunaan lahan di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (336kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (418kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (671kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (892kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (210kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (450kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (639kB) | Request a copy

Abstract

Kabupaten Bangka merupakan salah satu daerah produksi tanaman hortikultura utama di Pulau Bangka dengan luas wilayah 1528 ha. Kabupaten Bangka terbagi menjadi dua sektor penggunaan lahan, yaitu sektor pertanian dan non pertanian. Keanekaragaman jenis penggunaan lahan dapat mempengaruhi jenis flora dan fauna yang ada di dalamnya, termasuk serangga. Salah satu kelompok serangga yang merupakan hama penting pada tanaman hortikultura adalah lalat buah (Diptera: Tephritidae). Penyebaran lalat buah secara signifikan dapat menurunkan kuantitas dan kualitas panen serta berdampak terhadap peluang ekspor komoditas hortikultura. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan kelimpahan jenis hama lalat buah pada berbagai tipe penggunaan lahan di Kabupaten Bangka, Bangka Belitung. Penelitian dirancang dengan metode survey dengan empat lokasi jenis penggunaan lahan. Sebanyak dua jenis perangkap atraktan cuelure dan metil eugenol dipasang dimasing-masing jenis penggunaan lahan yaitu hutan sekunder, agroekosistem, pasar, dan lahan pasca tambang timah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis lalat buah paling banyak ditemukan pada tipe lahan hutan sekunder yaitu 1.179 individu. Atraktan metil eugenol (ME) memerangkap 3224 individu dan atraktan cuelure (CUE) sebanyak 243 individu. Lalat buah yang ditemukan terdiri atas genus Bactrocera(8 spesies) dan genus Zeugodacus (2 spesies) serta 1 serangga bukan lalat buah yaitu Ankylopteryx c.f. anomala (Baurer). Jenis lalat buah yang paling dominan di setiap jenis penggunaan lahan adalah Bactrocera dorsalis (Hendel). Keanekaragaman jenis lalat buah di berbagai tipe penggunaan lahan di Kabupaten Bangka tergolong rendah.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Bactrocera; Cuelure; Metil eugenol; Tata guna lahan; Zeugodacus.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Agroteknologi
Depositing User: Mrs Nia Erawati
Date Deposited: 03 Aug 2022 02:33
Last Modified: 04 Aug 2022 08:54
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/6149

Actions (login required)

View Item View Item