Tinjauan persebaran granit dengan metode geomagnetik pada PT Tanjung Bukit Nunggal Kabupaten Bangka Tengah

Timbul Brisky Verkoyan, (NIM. 1031511049) (2022) Tinjauan persebaran granit dengan metode geomagnetik pada PT Tanjung Bukit Nunggal Kabupaten Bangka Tengah. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (714kB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (641kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

PT Tanjung Bukit Nunggal merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan batu granit. PT Tanjung Bukit Nunggal perlu melakukan eksplorasi guna mengetahui potensi persebaran batu granit. Hasil survei pendahuluan di Bukit Nunggal, Desa Mesu, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah menunjukkan adanya singkapan batu granit yang dapat diduga memiliki potensi sebaran batu granit namun belum diketahui arah sebarannya. Penelitian dilakukan untuk mengetahui dimana sebaran batu granit serta arah potensi persebaran. Pengukuran dilakukan dengan pendekatan geofisika menggunakan metode geomagnetik. Metode geomagnetik bersifat pasif (mengukur tingkat kemagnetisan atau suseptibilitas) dari titik pengukuran. Jumlah lintasan pengukuran yang direncanakan untuk melihat perkiraan pola sebaran batu granit adalah sebanyak 11 lintasan dengan estimasi panjang lintasan 1000 m dan spasi titik pengukuran didalam lintasan sejauh 10 m dari arah utara menuju selatan serta menggunakan metode looping. Hasil pengukuran geomagnetik diolah menggunakan aplikasi pengolahan geomagnetik untuk memperoleh interpretasi kontur anomali magnetik dengan cara melakukan filtering sebanyak tiga kali, dan aplikasi pemetaan untuk mengetahui luasan sebaran batu granit. Pengolahan yang dilakukan mendapatkan anomali geomagnetik yang berada pada interval -54.2 nT sampai 56.1 nT, nilai ini diperoleh setelah diolah dengan mengurangi beberapa faktor seperti nilai IGRF 42969 nT sudut inklinasi 0.424 deklinasi -21.157. Area yang di identifikasi batu granit segar memiliki nilai suseptibilitas antara 1-25 nT. Peta kontur anomali magnetik yang dihasilkan menunjukan adanya potensi sumberdaya dan arah persebaran sumberdaya batu granit dari arah barat menuju tenggara IUP dengan luasan area sebesar 366.446,045 m2.

Actions (login required)

View Item