Pengaruh pupuk organik cair (POC) limbah sayuran terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan (brassica alboglabra l.) di tanah ultisol

Sintiya Awanda, (NIM. 2011511064) (2022) Pengaruh pupuk organik cair (POC) limbah sayuran terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan (brassica alboglabra l.) di tanah ultisol. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (181kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (263kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (261kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (272kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (171kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (265kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (450kB) | Request a copy

Abstract

Pupuk organik cair limbah sayuran mengandung unsur hara yang dapat membantu meningkatkan kualitas dan produksi tanaman. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair limbah sayuran terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan di tanah ultisol. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan 4 kali ulangan dan 5 perlakuan yang terdiri dari P1 (Kontrol pupuk NPK Tunggal (Urea 13 g/tanaman, SP-36 9 g/tanaman, KCL 9 g/tanaman), P2 (Pemberian pupuk organik cair 250 mL/L air), P3 (Pemberian pupuk organik cair 500 mL/L air), P4 (Pemberian pupuk organik cair 750 mL/L air) dan P5 (Pemberian pupuk organik cair 1000 mL). Data pengamatan dianalisis menggunakan statistik dan dilanjutkan dengan uj Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik cair dari limbah sayuran memberikan pengaruh yang nyata terhadap semua peubah yang diamati. Perlakuan P3 (Pemberian pupuk organik cair 500 mL/L air) memberikan pertumbuhan dan hasil yang signifikan, tetapi belum bisa menyamai untuk perlakuan P1 (Kontrol pupuk NPK Tunggal (Urea 13 g/tanaman, SP-36 9 g/tanaman, KCL 9 g/tanaman).

Actions (login required)

View Item