Mekanisme survival pedagang kaki lima pada masa pandemi covid-19 di pasar trem Kota Pangkalpinang

Herlinda Dwi Kartika, (NIM. 5011611023) (2022) Mekanisme survival pedagang kaki lima pada masa pandemi covid-19 di pasar trem Kota Pangkalpinang. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (547kB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (379kB) | Request a copy
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (920kB) | Request a copy

Abstract

Mekanisme Survival Pedagang Kaki Lima dimasa pandemi Covid-19 banyak mendorong suatu perubahan ekonomi Khususnya Pedagang Kaki Lima memaksa untuk bertahan hidup. Penelitian ini ertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan mekanisme survival pedagang kaki lima dalam menghadapi Pandemi Covid-19. Kondisi ekonomi mendeskripsikan strategi bertahan hidup pada pedagang kaki lima dalam mencukupi kebutuhan ekonomi mereka. Bertahan hidup merupakan pilihan para pedagang kaki lima agar keluar daari zona kesulitan untuk memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan teori yang digagas oleh James. C. Scott sebagai pisau analisis. Scott memaparkan tiga konsep mengenai etika subsistensi untuk bertahan hidup, yaitu konsep alternatif subsistensi, mengikat sabuk lebih kencang, dan relasi jaringan sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian bahwa kondisi ekonomi pedagang kaki lima pada masa pandemi Covid-19 disebabkan oleh sepinya pembeli dan penentapan pemerintah Lockdown, perubahan musim/cuaca,. Kondisi ini mendorong pedagang kaki lima menerapkan mekanisme survival melalui diversifikasi pertanian, berdagang kecil￾kecilan, dan bekerja serabutan untuk mendapatkan pendapatan tambahan. Strategi mengikat sabuk lebih kencang diterapkan melalui usaha mengurangi biaya pengeluaran dengan mengatur pola konsumsi dan memanfaatkan sumberdaya alam di sekitar pekarangan rumah. Pedagang kaki lima juga mengandalkan relasi jaringan sosial lewat pinjaman dana dari bos mereka guna untuk memenuhi biaya produksi dan kebutuhan hidup sehari-hari.

Actions (login required)

View Item