Analisis Tingkat Bahaya Erosi (TBE) di DAS Mapur Kabupaten Bangka

Sugiarto, (NIM. 1041411069) (2021) Analisis Tingkat Bahaya Erosi (TBE) di DAS Mapur Kabupaten Bangka. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (912kB) | Request a copy
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (107kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (558kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (312kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (99kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (111kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) Mapur terletak di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. DAS ini mempunyai permasalahan umum berupa erosi lahan. Erosi dapat menimbulkan kerusakan pada tanah tempat terjadinya erosi berupa penurunan sifat-sifat kimia dan fisik tanah, sehingga menurunkan produktifitas tanah, sedangkan pada tempat tujuan akhir hasil erosi akan menyebabkan pendangkalan yang berpotensi menyebabkan banjir dan kekeringan pada musim kemarau. Penelitian analisis terhadap tingkat bahaya erosi (TBE) perlu dilakukan terlebih dahulu untuk meminimalisir dampak laju erosi, sehingga dapat ditentukan arahan konservasi yang sesuai dalam pencegahan bahaya erosi. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui besarnya erosi tanah dan persebaran Tingkat Bahaya Erosi (TBE) di daerah penelitian, kemudian menentukan arahan konservasi yang sesuai dengan kondisi DAS Mapur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode RUSLE. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data karakteristik lahan, data curah hujan, peta jenis tanah (K), peta kemiringan lereng (LS), peta pengelolaan tanaman (C) dan pengelolaan dan konservasi tanah (P). Hasil penelitian menunjukkan laju erosi tertinggi di DAS Mapur terjadi pada tutupan lahan pertambangan dengan kemiringan lereng >40% yang berjenis tanah podsolik merah kuning yaitu sebesar 5039,364 ton/ha/thn dengan klasifikasi bahaya erosi sangat berat, sementara laju erosi terendah terjadi pada tutupan lahan tubuh air yaitu 0 ton/ha/thn dengan klasifikasi bahaya erosi sangat ringan, tingkat bahaya erosi di DAS Mapur didominasi oleh kelas berat dengan total luas sebesar 38,47% dari keseluruhan luas DAS Mapur, arahan konservasi yang dapat diterapkan diwilayah DAS Mapur adalah reboisasi, vegetasi penutup baik, pertanaman dalam strip dan pembuatan teras bangku. DAS Mapur sebaiknya menjadi perhatian Pemerintah dalam kegiatan pengolahan lahan khususnya pertambangan timah.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: DAS Mapur; Metode RUSLE; Klasifikasi Bahaya Erosi; Tingkat Bahaya Erosi; Upaya Konservasi
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Mr Arja Kusuma
Date Deposited: 06 Apr 2022 01:58
Last Modified: 06 Apr 2022 01:59
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/5685

Actions (login required)

View Item View Item