Pengaruh jarak big end crank shaft dan diameter piston terhadap torsi pada kendaraan prototype KMHE Tarsius GV-II

Julian Izyarman, (NIM. 1011711052) (2022) Pengaruh jarak big end crank shaft dan diameter piston terhadap torsi pada kendaraan prototype KMHE Tarsius GV-II. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (920kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (703kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (699kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Di dunia saat ini alat transportasi merupakan suatu hal yang banyak digunakan seluruh masyarakat untuk mempercepat seseorang pindah dari suatu tempat ke tempat lainnya. Khususnya sepeda motor merupakan salah satu kendaraan yang paling banyak digunakan di indonesia. Mengetahui spesifikasi kendaraan sepeda motor merupakan hal yang harus diketahui oleh seseorang sebelum membeli suatu kendaraan sepeda motor, spesifikasi umum kendaraan bermotor sendiri meliputi informasi kendaraan seperti dimensi, rangka, mesin, sistem penggerak, dan kelistrikan pada kendaraan. Torsi adalah salah satu hal yang termasuk kedalam spesifikasi umum. Penelitian kali ini dilakukan untuk mengetahui berapa besar torsi yang ada pada suatu mesin sepeda motor sebelum dimodifikasi dan setelah dimodifikasi. Pada penelitian ini dilakukan empat variasi pengujian yaitu pengujian torsi pada mesin standar, pengujian torsi dengan pengecilan diameter piston mesin, pengujian torsi dengan pemendekan langkah kerja piston, dan pengujian torsi dengan pengecilan diameter piston dan pemendekan langkah piston. Putaran mesin yang digunakan 1140 rpm dengan gigi yang digunakan hanya gigi 1. Pada masing-masing variasi tersebut torsi diukur dengan cara menggunakan alat ukur yang terbuat dari suatu poros yang ditengahnya diberikan pemberat berbentuk lingkaran dan pada bagian ujung poros akan diberikan gear depan sepeda motor sebagai penghubung antara poros alat ukur ke poros gear depan mesin sepeda motor, dan pengukuran torsi dilakukan menggunakan persamaan dengan memasukan hasil RPM mesin netral dan RPM mesin ketika dibebani alat ukur ke persamaan yang akan digunakan. Hasil dari perhitungan torsi yang telah dilakukan adalah rata - rata torsi tertinggi yang didapatkan yakni 10,09 Nm pada torsi hasil pengujian dan 32259,824 Nm pada torsi hasil perhitungan yang didapat pada pengujian variasi mesin standar. Sedangkan rata – rata torsi terendah yang didapatkan yaitu 2,61 Nm pada torsi hasil pengujian dan 22900,886 Nm pada torsi hasil perhitungan terdapat pada variasi pengecilan piston dan pemendekan langkah kerja piston.

Actions (login required)

View Item