Penilaian risiko pekerjaan dengan Job Safety Analysis (JSA) terhadap angka kecelakaan kerja pada karyawan PT Refined Bangka Tin

Ivana Ardhia Larasati, (NIM. 1031511026) (2021) Penilaian risiko pekerjaan dengan Job Safety Analysis (JSA) terhadap angka kecelakaan kerja pada karyawan PT Refined Bangka Tin. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (964kB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (596kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (911kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (822kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (514kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (664kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

PT Refined Bangka Tin berada di Kabupaten Bangka, berdasarkan data kecelakaan perusahaan dari tahun 2014-2020 telah terjadi 25 kecelakaan kerja. Faktor-faktor penyebab utamanya yaitu kurangnya kesadaran pekerja terhadap potensi-potensi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja, kurangnya kesadaran pekerja dalam mematuhi prosedur untuk meminimalkan risiko kecelakaan di departemen teknik, serta sikap pekerja terhadap pekerjaan. Tujuan penelitian untuk menguraikan potensi bahaya pada departemen teknik, menganalisis penilaian tingkat risiko berdasarkan data kecelakaan perusahaan dari 2014-2020, menjelaskan upaya meminimalisir risiko kecelakaan kerja pada departemen teknik dengan menggunakan metode Job Safety Analysis. Penelitian menggunakan pendekatan semi-kuantitatif, dimana mengidentifikasi bahaya dengan observasi lapangan, membagikan kuisioner kepada 68 pekerja departemen teknik. Berdasarkan data 25 kecelakaan kerja perusahaan tahun 2014-2020, data diolah dan dianalisis dengan pendekatan statistik untuk memperoleh Frequency Rate dan Severity Rate, penilaian tingkat risiko menggunakan matriks evaluasi risiko, dan pengendalian bahaya menggunakan Job Safety Analysis. Data yang didapat selama kegiatan penelitian dari minggu 1-3, peneliti menemukan potensi bahaya diakibatkan penyimpangan pelaksanaan K3 oleh para pekerja. Tahun 2014 FR 2,38, SR 5,35 ; tahun 2015 FR 4,16, SR 4,76 ; tahun 2016 tidak terjadi kecelakaan; tahun 2017 FR 1,19, SR 1,19 ; tahun 2018 FR 2,97, SR 4,76 ; tahun 2019 FR 1,78, SR 4,76 ; tahun 2020 FR 0,59 SR 1,19. Tahun 2014 tingkat risiko 8 berarti tinggi; tahun 2015 9 berarti ekstrim; tahun 2017 5 berarti sedang; tahun 2018 10 berarti ekstrim; tahun 2019 10 berarti ekstrim; tahun 2020 4 berarti rendah. Dalam tabel JSA, peneliti menambahkan tindakan pengendalian untuk melengkapi JSA yang telah dilakukan oleh perusahaan.

Actions (login required)

View Item