Kajian perolehan hasil bijih timah berdasarkan ukuran butir terhadap variabel magnetic separator skala laboratorium

Muhammad Rizki Pratama, (NIM. 1031511033) (2022) Kajian perolehan hasil bijih timah berdasarkan ukuran butir terhadap variabel magnetic separator skala laboratorium. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (183kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (893kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (514kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (414kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (93kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (236kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Alat Magnetic Separator skala industri digunakan untuk mengolah bijih timah dengan cara memisahkan mineral magnetik dan non-magnetik menggunakan kecepatan belt conveyor dan bukaan splitter hanya satu variasi. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh kombinasi pengaturan variabel yang lebih bervariasi dan optimal dalam perolehan hasil bijih timah. Metode yang digunakan adalah metode analisis data kuantitatif dengan memperoleh mineral non-magnetik menggunakan kombinasi bukaan splitter dan kecepatan belt conveyor berdasarkan ukuran butir, menghitung kadar bijih timah di dalam mineral non-magnetik menggunakan metode Grain Counting Analysis dan menghitung komposisi perolehan bijih timah. Penelitian dilakukan berdasarkan ukuran butir 60 mesh, 80 mesh, dan 120 mesh menggunakan kombinasi ukuran bukaan splitter 0,2 cm, 0,4 cm, dan 0,6 cm serta menggunakan kecepatan belt conveyor 27,12 cm/s, 28,15 cm/s, dan 28,40 cm/s. Sampel yang digunakan untuk setiap ukuran butir yaitu 9.000 gram dengan perulangan setiap kombinasi variabel yaitu 30 kali. Hasil dari penelitian ini didapatkan perolehan bijih timah tertinggi pada ukuran butir 80 mesh sebanyak 1.753,7 gram didalam mineral non-magnetik 8.920,3 gram dengan kadar bijih timah senilai 19,66% menggunakan kombinasi kecepatan 27,12 cm/s dan bukaan splitter 0,2 cm. Berdasarkan hasil penelitian, bijih timah yang terdapat di material non-magnetik hasil pengolahan Magnetic Separator ukuran butir 80 mesh lebih tinggi daripada yang terkandung pada ukuran butir 60 mesh, sedangkan pada ukuran butir yang lebih halus dari 80 mesh maka semakin rendah perolehan bijih timah yang terkandung di dalam material non-magnetik tersebut. Sementara semakin besar bukaan splitter dan kecepatan belt conveyor maka semakin tinggi mineral non-magnetik yang diperoleh.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Cassiterite, GCA, Magnetic Separator
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan
Depositing User: Mr Janfrist Pagendo Purba
Date Deposited: 24 May 2022 05:04
Last Modified: 24 May 2022 05:04
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/5598

Actions (login required)

View Item View Item