Pengaruh pemberian limbah sayuran sebagai sumber karbon pada kultur daphnia sp.

Reni Anggraini, (NIM.2061711018) (2021) Pengaruh pemberian limbah sayuran sebagai sumber karbon pada kultur daphnia sp. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (616kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (543kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (967kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (510kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (633kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (941kB) | Request a copy

Abstract

Daphnia sp. adalah salah satu pakan alami yang sangat penting di dalam sektor budidaya ikan air tawar. Hal ini dikarenakan Daphnia sp. mengandung protein yang cukup tinggi, waktu panen cepat, ukurannya sesuai dengan bukaan mulut ikan, tidak mencemari lingkungan atau media pemeliharaan larva dan dapat diperkaya dengan bahan-bahan tertentu. Karbon merupakan sumber energi bagi pertumbuhan Daphnia sp. secara langsung maupun mikroorganisme yang menjadi pakan bagi Daphnia sp.. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberian limbah sayuran sebagai sumber karbon terhadap kelimpahan populasi Daphnia sp. dan menentukan jenis limbah sayuran terbaik untuk kegiatan budidaya Daphnia sp.. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Maret tahun 2021 bertempat di Universitas Bangka Belitung. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimental dengan menggunakan 3 sayuran yang berbeda, yaitu sayur kubis, sayur sawi hijau dan sayur bayam. Sayuran didekomposisi selama 3 hari, kemudian digunakan sebagai media budidaya Daphnia sp.. Pertumbuhan Daphnia sp. diamati selama 16 hari masa pemeliharaan. Parameter yang diamati pada penelitian ini yakni pertumbuhan jumlah Daphnia sp dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian sayuran berpengaruh terhadap pertumbuhan jumlah Daphnia sp.. Sayuran bayam (P3) merupakan perlakuan dengan nilai rerata pertumbuhan Daphnia sp. tertinggi yaitu berjumlah 96,67 ind/l Daphnia sp., dibandingkan dengan perlakuan kontrol (K), sayuran kubis (P1), dan sayuran sawi hijau (P2). Sayuran kubis (P1) merupakan perlakuan dengan nilai terendah yaitu berjumlah 0 ind/l Daphnia sp. Data kualitas air pada media pemeliharaan Daphnia sp. menunjukkan nilai suhu berkisar antara 25℃ sampai dengan 27℃ dan nilai pH berkisar antara 7,4 sampai dengan 9,5. Hasil yang diperoleh dari metode PCA atau analisis komponen utama, pada parameter kualitas air suhu dan pH, variabel yang berkorelasi kuat dengan Daphnia sp. adalah suhu. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa sayuran berpengaruh terhadap pertumbuhan Daphnia sp. dan sayuran bayam (P3) merupakan perlakuan terbaik untuk budidaya Daphnia sp. Sedangkan diantara parameter kualitas air suhu dan pH, suhu memiliki hubungan yang erat dengan pertumbuhan Daphnia sp.

Actions (login required)

View Item