Implementasi program one village one product (OVOP) terhadap industri kecil menengah di kabupaten Bangka Tengah

Widya Novita, (NIM. 5011611052) (2021) Implementasi program one village one product (OVOP) terhadap industri kecil menengah di kabupaten Bangka Tengah. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (407kB) | Request a copy
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (240kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (320kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (217kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (289kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (383kB) | Request a copy
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (147kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (283kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (378kB) | Request a copy

Abstract

Implementasi Program One Village One Product (OVOP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Di Kabupaten Bangka Tengah Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program One Village One Product (OVOP) bagi masyarakat di Kabupaten Bangka Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa terkait dengan Faktor Penghambat Program OVOP di Kabupaten Bangka Tengah, dalam hal pencapaian tujuan, implementasi Program OVOP di Bangka Tengah dapat dikatakan masih belum efektif dan efisien. Terbatasnya Anggaran didalam melaksanakan seperti program OVOP Dinas Desprindag memiki kendala terhadap keterbatasan sumber Dana yang dimiliki sehingga pelaksanaan beberapa kegiatan didalam program OVOP masih belum dijalankan secara maksimal. Terkait dengan Faktor Pendorong Program OVOP di Kabupaten Bangka Tengah, dari aspek ekonomi, ada perubahan yang real dari sebelum program dilaksanakan dan setelah program dilaksanakan. Dari aspek sosial, yaitu ilmu dan kompetensi mengalami peningkatan signifikan. Aspek lingkungan yang diterima oleh pelaku OVOP dan masyarakat sekitar adalah pemanfaatan sumber daya alam dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah tersebut. Implikasi Teori Hogan dalam Pemberdayaan Masyarakat melalui Program OVOP di Kabupaten Bangka Tengah. pertama, dalam menghadirkan kembali pengalaman yang memberdayakan (recall depowering), kedua menjalankan tahap bagaimana mendiskusikan terjadinya pemberdayaan (disscuss the occurrence of depowerment), ketiga masuk dalam tahap mengindentifikasikan masalah ataupun proyek di suatu daerah (identify problems or project in an area), Terakhir adalah mengembangkan rencana-rencana aksi dan mengimplementasikan (develop and implement action plants), yang dimana pada tahap ini para pelaku IKM dan pihak pemerintah bersama sama mengembangkan produk yang sudah dihasilkan dengan berbagai macam cara agat produk ini dapat bertahan dan berkembang sebagaimana permintaan para konsumen yang menikmati produk yang dikelolah melalui program OVOP tersebut.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: One village one product; ovop; sosial ekonomi
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 09 Jun 2022 06:43
Last Modified: 09 Jun 2022 06:43
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/5480

Actions (login required)

View Item View Item