Perbandingan efisiensi pencucian lada putih menggunakan alat cuci lada (acida) dengan cara tradisional di Desa Petaling Banjar

Ari, (NIM. 2051611004) (2021) Perbandingan efisiensi pencucian lada putih menggunakan alat cuci lada (acida) dengan cara tradisional di Desa Petaling Banjar. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (848kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (877kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (992kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (727kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (706kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efisiensi pencucian lada putih menggunakan alat cuci lada (acida) dengan cara tradisional serta mendeskripsikan proses pencucian lada menggunakan acida dan cara tradisional di Desa Petaling Banjar Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. Waktu dan tempat penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2020 hingga bulan Juli 2021 di Desa Petaling Banjar Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Metode penarikan contoh menggunakan purposive sampling sebanyak 30 responden petani yang menggunakan cara pencucian lada tradisional dan sampling jenuh sebanyak 30 responden petani yang menggunakan acida, sehingga jumlah sampel sebanyak 60 petani. Metode analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan Uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencucian lada menggunakan acida dilakukan melalui beberapa tahapan seperti memasukkan lada kedalam drum acida, melakukan penyaringan tangkai biji lada, pembuangan kulit biji lada, dan pengeluaran biji lada bersih dari acida sedangkan pencucian lada menggunakan cara tradisional dilakukan melalui beberapa tahapan seperti memasukkan lada kedalam tangguk, penyaringan tangkai lada secara manual, penggosokan lada dan pembuangan kulit biji lada sampai biji lada bersih. Terdapat perbedaan efisiensi antara penggunaan acida dengan cara tradisional dari ketiga aspek yaitu 1.Waktu dengan nilai Asymp.Sig.(2-tailed) yaitu 0,000 < 0,05, berarti terdapat perbedaan waktu acida dengan cara tradisional, 2.Tenaga kerja dengan nilai Asymp.Sig.(2-tailed) yaitu 0,000 < 0,05, berarti terdapat perbedaan efisiensi tenaga kerja antara acida dengan cara tradisional, 3.Biaya dengan nilai Asymp.Sig.(2-tailed) yaitu 0,000 < 0,05, berarti terdapat perbedaan efisiensi biaya antara acida dengan cara tradisional.

Actions (login required)

View Item