Sintesis Mg/Al hidrotalsit-magnetit sebagai adsorben obat (golongan analgetik antipiretik)

Erinetta Adryanti, (NIM. 1061711025) (2021) Sintesis Mg/Al hidrotalsit-magnetit sebagai adsorben obat (golongan analgetik antipiretik). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (625kB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (897kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (956kB) | Request a copy

Abstract

Telah dilakukan sintesis Mg/Al Hidrotalsit-Magnetit sebagai adsorben obat golongan analgetik antipiretik. Mg/Al Hidrotalsit-Magnetit disintesis dengan mereaksikan Mg2+:Al3+ pada perbandingan 2:1 dan Fe:Mg pada perbandingan 1:10 secara kopresipitasi pada pH 10. Kajian sintesis meliputi kajian tentang karakteristik padatan hasil sintesis dengan Difraksi Sinar-X dan Spektroskopi FTIR. Kajian adsorpsi obat oleh hidrotalsit-magnetit dipelajari dengan mengkaji pengaruh massa terhadap proses adsorpsi oleh Mg/Al/ hidrotalsi-magnetit. Hasil penelitian menunjukkan keberhasilan metode kopresipitasi dalam sintesis Mg/Al hidrotalsit-magnetit. Mg/Al hidrotalsit-magnetit dikarakterisasi dengan difraktogram sinar-X. Berdasarkan puncak 2θ: 11,61; 23,23; 34,87; 61,13o pada analisis XRD membuktikan bahwa terbentuk senyawa hidrotalsit-magnetit yang mempunyai kemiripan dengan data (JCPDS) standar nomor 89-0460. Data Spektroskopi FTIR menyatakan anion pada daerah antar lapis Mg/Al hidrotalsit-magnetit yaitu CO32-. Hasil uji adsorpsi hidrotalsit-magnetit terhadap parasetamol menunjukan penyerapan terbaik terjadi pada massa 0,1 gram dengan konsentrasi terserap sebesar 460,084 ppm , pada ibuprofen terjadi pada massa 1 gram dengan konsentrasi terserap sebesar 240,285 ppm dan aspirin terjadi pada massa 1 gram dengan konsentrasi terserap sebesar 72,010 ppm.

Actions (login required)

View Item