Studi Etnozoologi Ikan Cempedik Di Sungai Lenggang, Gantung, Kabupaten Belitung Timur

Dr. Ardiansyah Kurniawan, S.Pi., M.P., - and Yulian Fakhrurrozi, - and Dr. Andri Kurniawan, S.Pi., M.P., - (2016) Studi Etnozoologi Ikan Cempedik Di Sungai Lenggang, Gantung, Kabupaten Belitung Timur. Akuatik : Jurnal Sumberdaya Perairan, 10 (1). ISSN 26565498

[img]
Preview
Text (HASIL PENILAIAN PEER REVIEWER)
15 Peer Review Akuatik.pdf

Download (384kB) | Preview
[img]
Preview
Text (HASIL UJI SMILARITY)
15 Andri_Akuatik 2016_2p_turnitin.pdf

Download (5MB) | Preview
Official URL: https://journal.ubb.ac.id/index.php/akuatik/articl...

Abstract

Ikan Cempedik menjadi salah satu entitas perikanan air tawar di Kabupaten Belitung Timur. Masyarakat banyak memanfaatkan kelimpahan ikan ini pada musim penghujan melalui aktivitas penangkapan di Bendungan Pice. Namun hal ini tidak terjadi pada musim kemarau dikarenakan Ikan Cempedik sangat sulit ditemukan di bendungan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi Ikan Cempedik melalui pendekatan etnozoologi sebagai upaya untuk mengembangkan potensi ikan air tawar di Kabupaten Belitung Timur, khususnya Ikan Cempedik serta mempertahankan keberadaan Ikan Cempedik dari eksploitasi berlebihan. Cara penangkapan Ikan Cempedik masih menggunakan peralatan tradisional dengan sistem menjebak yang dimodifikasi yaitu bubu dan sero yang sebelumnya berbahan bambu digantikan dengan waring sebagai penutup rangka. Mulut sero ditempatkan berlawanan arah dengan arus sungai. Sementara penangkapan di Bendungan Pice menggunakan jaring pengumpul untuk mengambil Ikan Cempedik yang terbawa arus dan berloncatan. Masyarakat memiliki pemahaman terhadap Ikan Cempedik dengan menempatkan posisi dan lokasi yang sesuai dengan kebiasaan Ikan Cempedik bermigrasi pada awal musim penghujan. Waktu penangkapan Ikan Cempedik terbanyak pada 7 sampai 10 hari pertama musim penghujan karena munculnya arus sungai pada waktu tersebut. Ikan Cempedik dipasarkan pada pasar lokal dengan harga Rp.10.000 per calong (Rp. 40.000/kg). Penangkapan Ikan Cempedik dengan sero waring menjadikan tangkapan ikan tidak selektif terutama pada ukuran ikan, sehingga berpotensi mengganggu populasi pada habitat asli jika terjadi penangkapan pada ikan berukuran kecil. Potensi pasar lokal dan habitat alamiah Sungai Lenggang perlu dikembangkan budidaya Ikan Cempedik agar berkelanjutan dan tidak mengandalkan tangkapan alam di masa mendatang.

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: KARYA TULIS DOSEN > Akuakultur
Depositing User: UPT Perpustakaan UBB
Date Deposited: 14 Dec 2021 04:27
Last Modified: 24 May 2023 02:09
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/5394

Actions (login required)

View Item View Item