Strategi bertahan pondok pesantren tradisional terhadap pondok pesantren moderen (studi pada pondok pesantren Nurul Muhibbin desa Kemuja kecamatan Mendobarat kabupaten Bangka)

Muhammad Rizky Riansyah, (NIM. 5011511036) (2021) Strategi bertahan pondok pesantren tradisional terhadap pondok pesantren moderen (studi pada pondok pesantren Nurul Muhibbin desa Kemuja kecamatan Mendobarat kabupaten Bangka). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (667kB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (541kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (661kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (555kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (559kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (992kB) | Request a copy
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (476kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (571kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji Stategi bertahan pondok pesantren Tradisional terhadap pondok modern, dalam halini pondok pesantren tradisional Nurul muhibbin desa kemuja. Tujuanya untuk mengetahui bagaimana stategi bertahan pondok pesantren tradisional terhadap pondok pesantren modern yakni pondok pesantren Nurul muhibbin desa kemuja. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori modal sosial. Pendapat sosiolog Coleman lebih sesuai untuk menjelaskan fenomena dalam penelitian ini. Coleman , mendefinisikan modal sosial adalah sumber penting bagi para individu dan dapat sangat mempengaruhi kemampuan mereka untuk bertindak dan kualitas kehidupan yang mereka rasakan. Modal sosial sebagai bahan utama dalam membangun hubungan masyarakat dalam mewujudkan pencapaian untuk masa mendatang dengan dasar kepercayaan dan kebersamaan dalam ikatan sosial yang telah terbangun. Coleman membagi bentuk modal sosial menjadi tiga bentuk yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya, yaitu: struktur kewajiban,norma dan jaringan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stategi bertahan pondok pesantren tradisioanal dalam hal ini pondok pesantren nurul muhibbin memandang bahwa strategi bertahan Pondok Pesantren Nurul Muhibbin Desa Kemuja disebabkan adanya menjaga nilai-nilai yang diwariskan oleh H. Zainawi kepada ketiga orang anaknya. Melalui nilai-nilai ini dikembangkan berbagai cara aktualisasi yang telah dilakukan H. Zainawi maupun dikembangkan oleh para pengurus dan pemiliki Pondok Pesantren Nurul Muhibbin hingga saat ini. Menjadi suatu hal yang menarik jika melihat bahwa wasiat dari H. Zainawi ini terbentuk bukan terjadi karena begitu saja, tetapi dilihat dari proses-proses sosial yang dilakukan dalam membentuk unsur-unsur pada sistem pendidikan pondok pesentren tradisional sehingga membentuk struktur sosial dalam sistem pendidikan pondok pesantren tradisional di Kepulauan Bangka Belitung. Dari hal tersebut, terdapat empat strategi bertahan yang menjadi kunci keberlangsungan Pondok Pesantren Nurul Muhibbin Desa Kemuja, yaitu strategi bertahan mengembangkan kompetensi kurikulum mengembangan hubungan dengan pihak luar, strategi bertahan standarisasi tenaga pengajar, strategi bertahan, dan strategi bertahan peran alumni Pondok Pesantren Nurul Muhibbin Desa Kemuja.

Actions (login required)

View Item