Studi Analisis Relai Jarak Jaringan Transmisi 150 kV Sungailiat - Air Anyir - Pangkalpinang

Galuh Adjie Prasetya, - and Wahri Sunanda, S.T., M.Eng., - (2020) Studi Analisis Relai Jarak Jaringan Transmisi 150 kV Sungailiat - Air Anyir - Pangkalpinang. Setrum, 9 (1). pp. 84-91. ISSN 2503 – 068X

[img]
Preview
Text (KORESPONDENSI)
Bukti_Korespondensi.pdf

Download (6MB) | Preview
[img]
Preview
Text (HASIL UJI SIMILARITY)
Cek_Kemiripan.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (HASIL PENILAIAN PEER REVIEWER)
Penilaian Sejawat.pdf

Download (742kB) | Preview
Official URL: https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jis/article...

Abstract

Untuk dapat mencegah dan meminimalisir kerusakan serta kerugian akibat terjadinya gangguan pada saluran udara tegangan tinggi, maka dibutuhkan sistem proteksi yang andal dan baik. Salah satunya menggunakan relai jarak. Relai jarak merupakan peralatan sistem proteksi yang digunakan sebagai pengaman utama sistem proteksi pada saluran udara tegangan tinggi yang mengukur tegangan pada titik relai dan arus gangguan yang terlihat dari relai kemudian membagi tegangan dan arus untuk mencari nilai impedansi, Kondisi tersebut menunjukan bahwa zona perlindungan perlu diatur secara akurat untuk mengetahui seberapa luas jangkauan untuk menjamin keandalan dan selektivitas dari peralatan ketika beroperasi. Penelitian ini menganalisis penyetelan relai jarak pada saluran transmisi 150 kV area Bangka dengan menghitung zona relai jarak yang terbagi dalam 3 zona. Hasil penyetelan relai jarak mengalami peningkatan setiap zonanya. Pada zona 1 nilai impedansi yang didapat yaitu 207,968 ohm , pada zona 2 nilai impedansi yang didapat yaitu 226,212 ohm , pada zona 3 nilai impedansi yang didapat yaitu 345,933 ohm

Item Type: Article
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: KARYA TULIS DOSEN
Depositing User: UPT Perpustakaan UBB
Date Deposited: 20 Sep 2021 07:15
Last Modified: 20 Sep 2021 07:15
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/5379

Actions (login required)

View Item View Item