Pengaruh kepadatan yang berbeda pada sistem transportasi tertutup terhadap kelulushidupanikan seluang (brevibora dorsiocellata) di tahap awal domestikasi

Sri Fitriani, (NIM. 2061711029) (2021) Pengaruh kepadatan yang berbeda pada sistem transportasi tertutup terhadap kelulushidupanikan seluang (brevibora dorsiocellata) di tahap awal domestikasi. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (385kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (766kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan yang optimum pada sistem transportasi tertutup ditahap awal domestikasi.Masalah yang sering dihadapi adalah terjadinya kematian ikan ketika ditransportasikan akibat stres karena kepadatan ikan dalam kantong packing berlebihan.Penelitian dilakukan pada Bulan Maret 2021 di Universitas Bangka Belitung.Percobaan pada penelitian menggunakan 3 taraf perlakuan dan 3 ulangan yaitu P1(4 ekor/L), P2 (8 ekor/L) dan P3 (16 ekor/L). Penelitian ini ikan ditransportasi selama 5 jam dengan sistem transportasi tertutup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan yang berbeda dalam media transportasi tertutup pada masing-masing perlakuan menghasilkan kelulushidupan ikan seluangpascatransportasiP1, P2, dan P3 sebesar 100% dan kelulushidupan setelah 21 hari pemeliharaan sebesar P1(100%), P2(100%), dan P3(89,56%) dengan pertumbuhan panjang mutlak sebesar P1(0,22cm), P2(0,23cm), dan P3(0,36cm). Sedangkan pertumbuhan bobot sebesar P1(0,15 gram), P2 (0,18 gram), dan P3 (0,13 gram).Hasil menunjukkan bahwa perlakuan yang optimum pada P1(4ekor/L) dan P2(8ekor/L) dengan hasil tingkat kelulushidupan sebesar 100% pada pascatransportasi dan kelulushidupansebesar 100% setelah 21 hari pemeliharaan.

Actions (login required)

View Item