Analisis konduktivitas Kitosan/PVA/LiClO4/Kaolin untuk aplikasi baterai litium

Megawati Ayu Putri, (NIM.1061711004) (2021) Analisis konduktivitas Kitosan/PVA/LiClO4/Kaolin untuk aplikasi baterai litium. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text (COVER) HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB I) BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (511kB) | Request a copy
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (934kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (631kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (694kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (668kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penggunaan biopolimer dapat mengurangi dampak limbah baterai yang berbahaya bagi lingkungan. Kitosan merupakan salah satu biopolimer yang dapat berpotensi sebagai aplikasi membran polimer elektrolit seperti baterai. Pada penelitian ini menggunakan kitosan dari kulit udang dan kaolin alam. Kaolin yang betindak sebagai filler diketahui dapat meningkatkan konduktivitas ionik membran polimer elektrolit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan kaolin terhadap kitosan/PVA yang ditambahkan LiClO4. Pembuatan membran polimer elektrolit dalam penelitian ini menggunakan metode casting. Berdasarkan hasil FTIR kitosan kulit udang menunjukkan adanya gugus fungsi -OH yang tumpang tindih dengan NH2, C-H, C=O, C-O, C-O (C-O-C) serta β-1,4-glikosidik. Selain itu, didapatkan derajat deasetilasi sebesar 86,78% dan rendemen kitosan sebesar 6,54%. Puncak serapan khas dengan intensitas tertinggi terdapat pada 2θ=26,6º yaitu mineral kaolinit. Hasil uji konduktivitas menunjukkan konsentrasi optimum membran kitosan/PVA/LiClO4 terdapat pada komposisi 30/70/20 dengan nilai konduktivitas 〖(σ〗_ac) dan 〖(σ〗_dc) berturut-turut yaitu 1,17x10-4 S/cm dan 10-6 S/cm. Nilai konduktivitas 〖(σ〗_ac) dan 〖(σ〗_dc) terbesar terdapat pada penambahan kaolin 4% dengan nilai konduktivitas sebesar 3,76x10-5 S/cm dan 10-6 S/cm, namun penambahan kaolin ini tidak memberikan perubahan nilai konduktivitas secara signifikan. Nilai konduktivitas 〖(σ〗_ac) dan 〖(σ〗_dc) pada membran kitosan/PVA/LiClO4 dan kitosan/PVA/LiClO4/kaolin yang diperoleh telah sesuai dengan standar konduktivitas membran polimer untuk aplikasi baterai ion litium yaitu kisaran 10-7 S/cm–10-3 S/cm. Hasil SEM menunjukkan permukaan membran kitosan/PVA/LiClO4 terdapat butiran-butiran dan sedikit gumpalan yang berbentuk acak dan bulat, sedangkan pada membran kitosan/PVA/LiClO4/kaolin menunjukkan kaolin tersebar dan terdapat sedikit gumpalan di permukaan membran.

Actions (login required)

View Item