Kebijakan formulasi tindak pidana malpraktik penggobatan tradisional ditinjau dari undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan

Diky Faddilah, (NIM. 4011411024) (2021) Kebijakan formulasi tindak pidana malpraktik penggobatan tradisional ditinjau dari undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (684kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (767kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (719kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (506kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (519kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pengobatan tradisional merupakan salah satu kekayaan bangsa yang berwujud kearifan lokal Keberadaan pengobatan tradisional yang sekarang ini merupakan bukti sejarah dari upaya pelayanan kesehatan pada masa lalu Resiko medis seperti malpraktik bisa saja terjadi dalam praktik pengobatan tradisional, walaupun praktik pengobatan tradisional kebijakan formulasi tindakan pidana malpraktik pengobatan tradisional. Rumusan masalah formulasi tindak pidana malpraktik pengobatan tradisional didalam kalangan masyarkat dan bagaimana kebijakan formulasi tindak pidan malpraktik penggobatan tradisional. Metode yang digunakan adalah metode yuridis normatif. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa dalam penegakan atau pengaturan tentang pengobatan kebijakan formulasi hukum tidak terjadi kekosangan hukum karena di dalam undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan sudah di atur pengaturannya bahkan banyak peraturan di bawahnya yang mengatur tentang pengobatan tradisional. Kebijakan formulasi tentang pengobatan tradisional sejauh ini sudah sangat jelas.

Actions (login required)

View Item