Pemurnian Bioetanol dari Buah Kersen (muntingia calabura) dan Kulit Nanas (ananas comosus) Menggunakan Kaolin Tepemurnian Bioetanol dari Buah Kersen (muntingia calabura) dan Kulit Nanas (ananas comosus) Menggunakan Kaolin Teraktivasi Asam Sulfatraktivasi Asam Sulfat

Sarfita, (NIM. 1061711036) (2021) Pemurnian Bioetanol dari Buah Kersen (muntingia calabura) dan Kulit Nanas (ananas comosus) Menggunakan Kaolin Tepemurnian Bioetanol dari Buah Kersen (muntingia calabura) dan Kulit Nanas (ananas comosus) Menggunakan Kaolin Teraktivasi Asam Sulfatraktivasi Asam Sulfat. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (565kB) | Request a copy
	Text BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) | Request a copy
	Text BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB) | Request a copy
	Text BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) | Request a copy
	Text BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (597kB) | Request a copy
	Text BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Bioetanol adalah salah satu jenis etanol yang dapat dihasilkan dari bahan baku tumbuhan melalui proses fermentasi. pada penelitian ini bahan yang digunakan dalam pembuatan bioetanol adalah buah kersen (Muntingia calabura) and kulit nanas (Ananas comosus). Metode yang digunakan dalam pembuatan dan peningkatan kadar bioetanol adalah distilasi-adsorpsi. Adsorben yang digunakan dalam penelitian ini adalah kaolin teraktivasi asam yang didapatkan dari Kecamatan Merawang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik kaolin alam hasil aktivasi yang digunakan sebagai adsorben, mengetahui waktu kontak optimum pada proses distilasi-adsorpsi, mengetahui massa optimum kaolin yang digunakan dan mengetahui sifat fisik bioetanol. Hasil penelitian menunjukan kadar etanol meningkat dari 7,895% menjadi 29,33% pada variasi waktu distilasi 1 jam sedangkan 25,25% pada variasi massa kaolin 5 gram, uji sifat fisik bioetanol 0,8211 gr/cm³ untuk densitas dan 1,664 cps untuk viskositas bioetanol. Kata kunci: distilasi-adsorpsi, bioetanol, kaolin, pemurnian.

Actions (login required)

View Item