Pengaruh Batu Karang Sebagai Agregat Kasar Terhadap Kuat Tekan dan Porositas pada Beton Berpori

Ahmad Sobirin, (NIM. 1041511003) (2021) Pengaruh Batu Karang Sebagai Agregat Kasar Terhadap Kuat Tekan dan Porositas pada Beton Berpori. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (771kB) | Request a copy
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (445kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (970kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (444kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (338kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penggunaan beton konvensional yang terus meningkat pada akhirnya akan menyebabkan berkurangnya daerah resapan air menjadi lapisan permukaan yang kedap air. Perkerasan berupa beton berpori dapat menggunakan agregat kasar berupa batu karang. Lapisan perkerasan beton berpori dapat meloloskan air dengan daya serap air yang tinggi serta memiliki kuat tekan yang tinggi. Benda uji dibuat berdasarkan perencanaan campuran beton dengan menggunakan agregat kasar berupa batu karang dan menghilangkan penggunaan agregat halus. Agregat kasar menggunakan batu karang lokal dengan ukuran agregat 10 mm - 20 mm yang telah dipecahkan sebelumnya menggunakan mesin Jaw Crusher. Variasi proporsi campuran semen:agregat yang digunakan adalah 1:3, 1:4, dan 1:5 dan faktor air semen (fas) sebesar 0,3, 0,35, dan 0,4. Benda uji untuk kuat tekan dibuat dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm dan benda uji untuk porositas dibuat dengan ukuran diameter 10 cm dan tinggi 20 cm. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur beton 7 hari dan 28 hari, sedangkan pengujian porositas dilakukan pada umur beton 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beton berpori umur 7 hari kuat tekan tertinggi terjadi pada proporsi semen:agregat 1:3 dengan fas 0,3 yaitu sebesar 2,24 MPa, dan beton berpori umur 28 hari kuat tekan tertinggi terjadi pada proporsi semen:agregat 1:3 dengan fas 0,3 yaitu sebesar 2,51 MPa. Nilai porositas terbesar terjadi pada proporsi semen:agregat 1:5 fas 0,35 dan fas 0,4 sebesar 29%.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Beton berpori; batu karang; kuat tekan; porositas; faktor air semen
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Mr Arja Kusuma
Date Deposited: 23 Sep 2021 02:17
Last Modified: 23 Sep 2021 02:17
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/4990

Actions (login required)

View Item View Item