Pengaruh variasi jumlah mata sudu terhadap kehalusan bubuk minuman kopi pada mesin penghalus kulit pisang kepok

Natal Thailatua Sitanggang, (NIM. 1011711011) (2021) Pengaruh variasi jumlah mata sudu terhadap kehalusan bubuk minuman kopi pada mesin penghalus kulit pisang kepok. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB) | Request a copy
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (536kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (814kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dalam pembuatan bubuk minuman kopi dari kulit pisang kepok salah satu proses yang harus dilalui yaitu proses penghalusan. Randi (2020) dan Ridho (2021) telah membuat mesin penghalus kulit pisang kepok menggunakan motor listrik menggunakan sistem transmisi pulley dan belt. Mesin penghalus kulit pisang kepok yang sudah ada masih menggunakan sistem penghalus dengan mata sudu berjumlah 4 buah pada tabungnya, mesin tersebut dapat menghaluskan kulit pisang kepok kering dengan massa 350 gram dalam waktu 92 detik dan kapasitas output 9,615 kg/jam. Hasil mesin tersebut masih tergolong rendah menghasilkan kapasitas output. Pada penelitian ini mesin penghalus kulit pisang kepok akan meningkatkan kapasitas produksi maka dilakukan penelitian dengan memvariasikan jumlah mata sudu, dimana variasi yang digunakan yaitu mata sudu 4 buah, 5 buah, 6 buah. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan dengan massa 350 gram kulit pisang kepok didapatkan waktu proses dan kapasitas output dari masing-masing variasi mata sudu : mata sudu 4 buah dengan waktu proses 84,3 detik dan kapasitas output 12,91 kg/jam, mata sudu 5 buah dengan waktu proses 80,33 detik dan kapsitas output 13,5 kg/jam, dan mata sudu 6 buah dengan waktu proses 103,3 detik dan kapasitas output 11,03 kg/jam. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan penambahan jumlah mata sudu meningkatkan produksi mesin. Waktu proses penghalusan dan kapasitas output yang dihasilkan lebih baik dibandingkan penelitian sebelumnya.

Actions (login required)

View Item