Evaluasi ketelitian data curah hujan satelit GPM (Global Precipitation Measurement) terhadap data curah hujan permukaan

Sri Wahyuni, (NIM. 1041611058) (2021) Evaluasi ketelitian data curah hujan satelit GPM (Global Precipitation Measurement) terhadap data curah hujan permukaan. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (454kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (208kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (405kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (21MB) | Request a copy

Abstract

Data curah hujan merupakan komponen penting dalam analisis debit banjir pada daerah yang tidak terdapat debit terukur (ungauged catchment). Namun, karena keterbatasan ketersediaan stasiun pengukur hujan permukaan dan rendahnya aksesibilitas untuk memperoleh data curah hujan, maka diperlukan alternatif lain untuk memperoleh data curah hujan tersebut, yaitu dengan menggunakan data curah hujan satelit GPM. Data curah hujan satelit GPM perlu dievaluasi kesesuain datanya terhadap data curah hujan di permukaan (stasiun BMKG) dengan menggunakan metode rasio log (G/S), koefesien korelasi dan RMSE. Data hujan yang digunakan merupakan data hujan harian dari tahun 2010 sampai tahun 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum data GPM memiliki nilai curah hujan lebih rendah dibandingkan dengan hujan permukaan, namun tidak menunjukkan karakteristik yang konsisten. Data hujan GPM memiliki kesesuaian nilai yang rendah terhadap hujan permukaan, dimana rata-rata nilai korelasi (r) yang ditunjukkan sebesar 0,2031. Nilai logaritmik rasio data hujan permukaan terhadap data satelit GPM (G/S) sebesar 0,801, sementara nilai RMSE sebesar 20,550 dan nilai FSE sebesar 1,535. Data curah hujan dilakukan koreksi dengan menggunakan tiga metode yaitu persamaan regresi, Cross Correlation dengan menggunakan Time Lag dan menggunakan konstanta kesalahan multiplikatif. Koreksi dengan metode Cross Correlation dengan Time Lag tidak dapat dilakukan, karena hasil evaluasi awal menunjukkan tidak terdapat hubungan time lag antara curah hujan satelit GPM dan curah hujan stasiun BMKG untuk distribusi hujan harian. Pada metode persamaan regresi dan metode Koefesien Kesalahan Multiplikatif (M) terjadi penurunan nilai RMSE, FSE, dan rasio perbandingan antara data curah hujan satelit GPM terkoreksi dan data curah hujan stasiun BMKG, sedangkan nilai koefesien korelasi data curah hujan terkoreksi lebih kecil dibandingkan dengan nilai koefesien korelasi data curah hujan tidak terkoreksi. Hal ini menyebabkan data curah hujan satelit GPM kurang baik digunakan sebagai alternatif pengganti data curah hujan stasiun BMKG.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: data hujan; GPM; hujan permukaan; evaluasi; kesesuaian.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Mr Arja Kusuma
Date Deposited: 21 Sep 2021 01:27
Last Modified: 21 Sep 2021 01:27
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/4932

Actions (login required)

View Item View Item