Perancah berpori berbasis komposit alginat/hidroksiapatit dengan penambahan silika tailing timah menggunakan metode freeze drying

Evi.J, (NIM. 1051711014) (2021) Perancah berpori berbasis komposit alginat/hidroksiapatit dengan penambahan silika tailing timah menggunakan metode freeze drying. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (703kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (568kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (775kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Peristiwa patah tulang semakin meningkat tiap tahunnya, hal ini mendorong semakin meningkatnya jumlah substitusi tulang yang dibutuhkan. Beberapa penelitian terdahulu telah berhasil mensintesis material perancah berpori namun masih memiliki kekuatan mekanik yang buruk. Dalam penelitian ini dilakukan sintesis material komposit alginat/HA menggunakan metode freeze drying dengan penambahan silika agar mampu meningkatkan kekuatan mekanik sebuah perancah berpori. Berdasarkan analisis XRD dan FTIR perancah berpori komposit alginat/HA dengan penambahkan silika telah berhasil disintesis, hasil ini ditandai dengan adanya puncak-puncak XRD dan FTIR sesuai referensi. Perancah yang dihasilkan pada HA, HS-82, HS-73 dan HS-64 memiliki pori berukuran mikro yaitu 95 μm, 125 μm, 118 μm dan 116 μm pada metode area ekuivalen dan 144 μm, 183 μm, 173 μm dan 161 μm pada metode perimeter ekuivalen. Selain itu, penambahan silika telah berhasil meningkatkan kuat tarik dari perancah berpori HA, HS-82, HS-73 dan HS-64 secara berurutan yaitu 57,7 kPa; 72,1 kPa; 79,3 kPa dan 57,7 kPa. Titik optimum kuat tarik dalam penelitian ini diperoleh pada perancah berpori dengan komposisi HS-73 sebesar 79,3 kPa.

Actions (login required)

View Item