Implikasi asas itikad baik pada transaksi jual beli online

Aprilianna, (NIM. 4011711002) (2021) Implikasi asas itikad baik pada transaksi jual beli online. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (411kB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (378kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (500kB) | Request a copy

Abstract

Pada saat ini Indonesia tengah berada di era peralihan dari ekonomi tradisional ke era ekonomi digital seperti kegiatan jual beli online. Transaksi era tradisional menuntut para pihak yang akan bertransaksi hadir secara fisik di waktu dan tepat yang bersamaan. Berbeda dengan era digital yang transaksi secara online sehingga tidak perlu bertatap muka secara langsung tetapi hal ini menimbulkan tidak adanya itikad baik yang telah diperjanjikan. Rumusan dari penelitian ini yaitu bagaimana ruang lingkup hukum jual beli secara online ? dan bagaimana implikasi asas itikad baik pada transaksi jual beli online ?. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui ruang lingkup hukum jual beli secara online dan mengetahui implikasi asas itikad baik pada transaksi jual beli online. Jenis penelitian yang digunakan adalah normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suatu perjanjian jual beli secara online tidak jauh berbeda dengan kontrak jual beli yang digunakan dalam dunia offline, perbedaannya hanya terletak pada media yang digunakan. Media yang dipakai pada transaksi konvensional menggunakan kertas sedangkan media yang digunakan pada transaksi online adalah jaringan internet. Asas itikad baik menghendaki agar tidak terjadi pelanggaran peraturan perundang-undangan, serta tidak melanggar kesepakatan yang terjadi pada transaksi online. Saran dalam penelitian yakni agar peraturan yang lebih tegas mengatur perjanjian jual beli secara online sehingga tidak merugikan pihak diperjanjian tesebut dan pemerintah juga berperan aktif bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mengeluarkan daftar hitam bagi pihak yang melakukan perdagangan secara online.

Actions (login required)

View Item