Determinan dan recovery stunting di Kabupaten Bangka Barat

Dr. Devi Valeriani, SE., M.Si., - and Nizwan Zukhri, SE., MM., - and Aning Kesuma Putri, S.E., M.Si., - and Ayu Wulandari, S.E., M.Si., - (2020) Determinan dan recovery stunting di Kabupaten Bangka Barat. AA. RIZKY, Banten. ISBN 978-623-7726-88-3

[img]
Preview
Text
Buku Stunting Devi & Nizwan.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Data seluruh dunia menyebutkan bahwa terdapat 26 persen anak bawah lima tahun dengan kondisi stunting, yang disebabkan permasalahan dalam hal asupan makanan, kesehatan,pola konsumsi rumah tangga, pola asuh anak, sanitasi lingkungan serta pemanfaatan pelayanan kesehatan (UNICEF,1998). Permasalahan stunting di Indonesia menjadi perhatian semua pihak karena 32 persen anak dibawah umur lima tahun pada Tahun 2017, menderita stunting (Millenium Challenge Account, 2017). Stunting merupakan masalah kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi sehingga akan menyebabkan kemampuan kognitif para penderita juga berkurang. Selanjutnyaakanmengakibatkan kerugian ekonomi jangka panjang bagi Indonesia. Data seluruh dunia menyebutkan bahwa terdapat 26 persen anak bawah lima tahun dengan kondisi stunting, yang disebabkan permasalahan dalam hal asupan makanan, kesehatan, pola konsumsi rumah tangga, polaasuh anak, sanitasi lingkungan serta pemanfaatan pelayanan kesehatan (UNICEF, 1998).Hasil pemetaan stunting Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2016, menunjukkan bahwa ada 5 kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang memiliki stunting akut-kronis, yaitu Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Selatan dan Kota Pangklapinang. Kondisi stunting di Kabupaten Bangka Barat menjadi perhatian lebih jika dibandingkan dengan kabupaten lainnya, mengingat status stuntingnya pada tahun2016adalah kronis akut dengan jumlah kasus sebanyak 5.999 anak, dengan tingkat kemiskinan di kabupaten tersebut sebesar 2,74 persen. Kasus stunting tersebut tersebar di 10 desa yaitu Desa Ibul, Air Nyatoh, Peradong, Pangek,Simpang Tiga, Berang, Tulik, Tugang, Rukam dan Tumbak Petar.

Item Type: Book
Uncontrolled Keywords: Stunting; Bangka Barat
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: BUKU
Depositing User: UPT Perpustakaan UBB
Date Deposited: 22 Feb 2021 02:53
Last Modified: 03 May 2023 02:42
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/4733

Actions (login required)

View Item View Item