Analisis permodalan, likuiditas, dan size terhadap efisiensi laba dengan pendekatan Agency Cost Hypothesis pada Bank Syariah dan Bank Konvensional di Indonesia

Muhammad Fadhil Aflah Habibi, (NIM. 3011611061) (2021) Analisis permodalan, likuiditas, dan size terhadap efisiensi laba dengan pendekatan Agency Cost Hypothesis pada Bank Syariah dan Bank Konvensional di Indonesia. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, mengetahui analisis, arah hubungan, dan signifikansi permodalan, likuiditas, dan size terhadap efisiensi laba dengan pendekatan agency cost hypotesis pada bank syariah dan bank konvensional di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan melihat laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling yang diambil menggunakan meode purposive sampling dengan kriteria seluruh perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang melaporkan laporan keuangan secara rutin dari 2017-2019 diperoleh sebanyak 10 sampel. Teknik analisis diolah dengan menggunakan software E-Views versi 9. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa permodalan, likuiditas, dan size dengan pendekatan agency cost hypothesis berpengaruh dan tidak signifikan terhadap efisiensi laba pada bank konvensional dan bank syariah. Koefisien determinasi pada bank konvensional sebesar 0,539225 dan bank syariah sebesar 0,459230. Hasil ini menunjukkan bahwa 53,9% efisiensi laba dipengaruhi oleh permodalan, likuiditas, dan size pada bank konvensional dan 45,9% untuk bank syariah. Sisanya dipengaruhi oleh variabel diluar dari permodalan, likuiditas, dan size. Analisis berikutnya menunjukkan adanya perbedaan antara bank syariah berstatus anak perusahaan (BRI Syariah, BNI Syariah, Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah, BCA Syariah) dan bank syariah berstatus perusahaan induk (Bank Muamalat Indonesia). Output dari analisis ini menunjukkan adanya konsitensi agency cost hypothesis pada bank syariah berstatus anak perusahaan karena terdapat peningkatan rasio modal/total aset akibat kepemilikan saham mayoritas serta injeksi modal dari perusahaan induk dibanding dengan bank syariah berstatus perusahaan induk. Berdasarkan hasil pengujian bahwa permodalan, likuiditas, dan size pada bank syariah berstatus perusahaan induk lebih efisien dibandingkan dengan bank syariah berstatus perusahaan induk.

Actions (login required)

View Item