Persepsi pemahaman dan kesiapan pengelola umkm dalam implementasi laporan keuangan berbasis sak emkm pada UMKM di kota Sungailiat dan Tanjung Pandan

Cahya Mustary, (NIM. 3011611015) (2020) Persepsi pemahaman dan kesiapan pengelola umkm dalam implementasi laporan keuangan berbasis sak emkm pada UMKM di kota Sungailiat dan Tanjung Pandan. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text 01 HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (921kB) | Request a copy
	Text 02 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) | Request a copy
	Text 03 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (786kB) | Request a copy
	Text 04 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) | Request a copy
	Text 05 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (650kB) | Request a copy
	Text 06 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) | Request a copy
	Text 07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB) | Request a copy
	Text 08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pemahaman dan kesiapan pengelola UMKM dalam mengimplementasikan laporan keuangan berbasis Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK EMKM) di kota Sungailiat dan Tanjung Pandan pada tahun 2020. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, menganalisa, serta menginterpretasikan seluruh data. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 88 UMKM di Kecamatan Sungailiat dan Tanjung Pandan. Data dalam penelitian ini terdapat data primer dan data sekunder. Data primer berupa penyebaran kuesioner dan data sekunder diperoleh situs Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi pemahaman pengelola UMKM terhadap dasar-dasar akuntansi sudah paham, tetapi untuk pemahaman terhadap SAK EMKM masih rendah. Kemudian untuk kesiapan dalam implementasi laporan keuangan hanya bisa diterapkan pada usaha menengah dan usaha kecil sementara usaha mikro belum siap. Sehingga, kedepannya perlu dilakukan sosialisasi mengenai SAK EMKM oleh pihak yang bertanggung jawab kepada pengelola UMKM.

Actions (login required)

View Item