Almirza Muhammad Rabbani, (NIM. 1041511006) (2020) Analisis tingkat bahaya erosi (TBE) pada DAS Riding Kabupaten Bangka Barat. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (976kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (638kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (863kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (745kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (614kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (628kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (628kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Daerah Aliran Sungai (DAS) Riding terletak di Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. DAS ini merupakan salah satu DAS yang termasuk dalam klasifikasi DAS yang dipulihkan dengan permasalahan umum berupa erosi lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya erosi tanah dan persebaran Tingkat Bahaya Erosi (TBE) pada daerah penelitian serta menentukan arahan konservasi sesuai dengan kondisi DAS Riding. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode USLE. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data karakteristik lahan, data curah hujan, peta jenis tanah (K), peta kemiringan lereng (LS), peta pengelolaan tanaman (C), dan pengelolaan dan konservasi tanah (P). Hasil penelitian menunjukan bahwa Klasifikasi Bahaya Erosi pada DAS Riding dikategorikan menjadi lima kelas yaitu ringan, sedang, berat, dan sangat berat. Hasil perhitungan laju erosi tertinggi sebesar 2047,688 ton/ha/thn termasuk kategori sangat berat. Sedangkan laju erosi yang paling terkecil yaitu 25,865 ton/ha/tahun termasuk kategori ringan. Klasifikasi bahaya erosi pada DAS Riding didominasi dengan klasifikasi bahaya erosi kelas V (sangat berat) yaitu seluas 439,353 Ha atau 72,368 % dari luas total DAS Riding. Hasil Tingkat Bahaya Erosi pada DAS Riding dikategorikan dalam dua kelas yaitu sangat berat dengan luas 549,242 Ha atau 90,468 % dan kategori berat dengan luas 57,868 Ha atau 9,532 %. Arahan Konservasi dilakukan pada kategori Klasifikasi Bahaya Erosi sedang, berat dan sangat berat. Konservasi vegetatif berupa pengelolaan tanah dan tanaman menurut garis kontur, reboisasi, pengembalian fungsi hutan, dan vegetatif penutup tanah. Konservasi mekanik berupa pembuatan teras bangku kontruksi sedang.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | DAS Riding, Metode USLE, Tingkat Bahaya Erosi, Arahan Konservasi |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 27 Apr 2021 07:18 |
Last Modified: | 27 Apr 2021 07:18 |
URI: | http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/4417 |
Actions (login required)
View Item |