Modal sosial dalam bisnis foodtruck di Kota Pangkalpinang (perspektif Robert Putnam)

Silvia Astuti, (NIM. 5011311083) (2017) Modal sosial dalam bisnis foodtruck di Kota Pangkalpinang (perspektif Robert Putnam). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

Preview	Text HALAMAN DEPAN.pdf Download (584kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (346kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (419kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (563kB) | Request a copy
Preview	Text PENUTUP.pdf Download (201kB) | Preview
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (403kB) | Request a copy
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Foodtrcuk merupakan mobil makanan hasil dari modifikasi mobil kuno, mobil kijang dan mobil-mobil lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab munculnya foodtrcuk, menganalisis bentuk modal sosial penjual makanan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teori Robert Putnam mengenai modal sosial. modal sosial adalah bagian dari kehidupan sosial (jaringan, norma dan kepercayaan) yang mendorong partisipan bertindak bersama secara lebih efektif untuk mencapai tujuan bersama. Dengan kata lain para penjual foodtrcuk memanfaatkan modal sosial dalam memperlancarkan aktivitas para penjual sehingga bentuk-bentuk modal sosial tersebut memberikan implementasi dalam pemenuhan kehidupan sosial. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui wawancara dengan informan terkait, observasi kelapangan dan dokumentasi atas data-data yang didapatkan dari penelitian. Menentukan 15 informan dengan metode purposive sampling.Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisi data dengan cara reduksi data, display data, penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian di lapangan ditemukan sejarah dan perkembangan foodtrcuk, cara dan sistem kerja para penjual yang menetap dan berpindah-pindah, modal dan keuntungan penjual foodtrcuk serta macam-macam bentuk modal sosial seperti kepercayaan, jaringan dan norma sosial, yakni dapat dilihat dari kerja sama, membangun relasi dengan sesama penjual dan pemasok bahan baku, serta nilai-nilai sosial yang secara tertulis dan tidak tertulis. Para penjual makanan memiliki cara-cara tersendiri untuk bisa mempromosikan jualan mereka salah satunya dengan cara memodifikasi tempat makanan mereka seunik dan semenarik mungkin. Supaya banyak yang akan menikmati makanan dan membuat para konsumen merasa puas dengan apa yang di sajikan, baik itu dari tempatnya dan makanan yang disajikan

Actions (login required)

View Item