Kajian teknis pengaruh waktu dan temperatur terhadap pengeringan bijih timah menggunakan alat Rotary Dryer skala Laboratorium Jurusan Teknik Pertambangan Universitas Bangka Belitung

Lutfi Rivandika, (NIM.1031311028) (2021) Kajian teknis pengaruh waktu dan temperatur terhadap pengeringan bijih timah menggunakan alat Rotary Dryer skala Laboratorium Jurusan Teknik Pertambangan Universitas Bangka Belitung. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (512kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (809kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (808kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (778kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (504kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (582kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pada proses pengeringan bijih timah dilakukan untuk menghilangkan kadar air pada bijih timah. Proses ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat Rotary Dryer. Waktu dan temperatur merupakan salah satu parameter yang berpengaruh terhadap kinerja alat Rotary Dryer dalam proses pengeringan yang lebih baik. Penelitan ini bertujuan untuk mendapatkan waktu dan temperatur yang paling baik agar proses pengeringan menjadi lebih maksimal. Penelitian dilakukan melalui percobaan pengeringan menggunakan alat Rotary Dryer skala laboratorium sebanyak 25 kali percobaan meliputi variasi waktu 20 menit, 40 menit, 60 menit, 80 menit 100 menit dan suhu 60o celsius, 80o celsius, 100o celsius, 120o celsius, 140o celsius dengan sampel hasil sebanyak 25 sampel. Pengumpulan dan pengolahan data meliputi berat dan kadar air pada setiap umpan dan konsentrat hasil proses pengeringan. Kehilangan kadar air yang tertinggi didapat pada percobaan 25 sebesar 12,303% dengan waktu 100 menit dan suhu 140o celsius dan kehilangan kadar air yang paling rendah terdapat pada percobaan 1 sebesar 0,785% dengan waktu 20 menit dan suhu 60o celsius. Semakin lama waktu dan semakin tinggi temperatur semakin banyak kadar air yang terbuang.

Actions (login required)

View Item