Pengaruh campuran NaOH terhadap kandungan logam Fe pada kolong bekas penambangan Timah di Desa Sunghin Kecamatan Merawang

Rony Virgo Tarigan, (NIM.1031311054) (2021) Pengaruh campuran NaOH terhadap kandungan logam Fe pada kolong bekas penambangan Timah di Desa Sunghin Kecamatan Merawang. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (918kB) | Request a copy
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (537kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (796kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (785kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (963kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (523kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (762kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu kolong bekas penambangan timah berada di Desa Sunghin Kecamatan Merawang yang masih sering digunakan oleh masyarakat sekitar untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci dan untuk perkebunan , tetapi belum diketahui kandungan logam berat yang terdapat pada kolong bekas penambangan timah tersebut. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel sebanyak 200 mL dengan menambahkan larutan NaOH dengan kadar 3%, 6%, dan 9% sebanyak 100ml, kemudian sampel dilakukan pemeriksaan di laboratorium untuk di analisis pengaruh penurunan kadar logam Fe. penggunaan larutan NaOH untuk menurunkan kadar logam Fe (besi) dilakukan sebanyak 3 kali percobaan dengan konsentrasi yang bervariasi yaitu: konsentrasi 3%, konsentrasi 6%, dan konsentrasi 9%. Pada percobaan pertama sampel air menggandung 0,022 mg/L Fe (besi) di campur dengan larutan NaOH konsentrasi 3% menghasilkan kadar Fe (besi) 0,054 mg/L. Percobaan kedua sampel air menggandung 0,022 mg/L Fe (besi) dicampur dengan larutan NaOH konsentrasi 6% menghasilkan kadar Fe (besi) 0,027 mg/L. Percobaan ketiga sampel air menggandung 0,022 mg/L Fe (besi) dicampur dengan larutan NaOH konsentrasi 9% menghasilkan kadar Fe (besi) <0,011 mg/L. Hasil percobaan menunjukkan dengan menggunakan konsentrasi 9% larutan NaOH menghasilkan kadar logam Fe (besi) yang sangat rendah yaitu <0,011 mg/L.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Air Kolong, Larutan NaOH,Logam Berat Fe.
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan
Depositing User: Mr Janfrist Pagendo Purba
Date Deposited: 06 May 2021 02:20
Last Modified: 06 May 2021 02:20
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/4310

Actions (login required)

View Item View Item