Pemetaan Konsistensi Tanah Berdasarkan Nilai Uji Penetrasi Kerucut (CPT) Di Kota Pangkalpinang

Meissy Pratiwi, (NIM. 1041511035) (2021) Pemetaan Konsistensi Tanah Berdasarkan Nilai Uji Penetrasi Kerucut (CPT) Di Kota Pangkalpinang. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

Preview	Text HALAMAN DEPAN.pdf Download (990kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (178kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (395kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (279kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (233kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (233kB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (37MB) | Preview

Abstract

Kota Pangkalpinang merupakan daerah yang strategis, mengingat posisinya sebagai ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kota Pangkalpinang memiliki fungsi sebagai pusat pengembangan pembangunan yang meliputi pusat pemerintahan, perdagangan dan industri, pelayanan sosial serta distribusi barang dan jasa. Sebagai ibukota provinsi, perkembangan infrastruktur di Kota Pangkalpinang cukup signifikan, seperti pembangunan jalan raya, gedung, jembatan, dan lain-lain. Kajian pemetaan konsistensi tanah berdasarkan nilai CPT sangat diperlukan untuk menyediakan informasi spasial konsistensi tanah di Kota Pangkalpinang. Dengan tersediannya informasi spasial tersebut, maka identifikasi awal dalam perencanaan dan desain dari suatu pekerjaan bangunan dapat dilakukan dengan mudah, cepat dan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kedalaman tanah keras, klasifikasi tanah dan konsisitensi tanah berdasarkan data CPT di Kota Pangkalpinang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode IDW (Inverse Distance Weighted). Metode IDW merupakan metode interpolasi konvensional yang memperhitungkan jarak sebagai bobot. Data sampel berjumlah 77 titik yang tersebar pada 22 lokasi di Kota Pangkalpinang. Pada penelitian ini digunakan data sekunder berupa data CPT, peta administrasi dan peta DEM Kota Pangkalpinang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kedalaman tanah keras di Kota Pangkalpinang berdasarkan nilai tahanan konus (qc) berkisar antara 1.8 m – 21.6 m. Elevasi tanah keras tertinggi dengan interval sebesar 12.38 – 21.60 mdpl, sementara lokasi dengan elevasi tanah keras terdalam terletak di Tangki Timbun (Kecamatan Pangkalbalam) dengan interval elevasi sebesar -16.04 – (-10.21) mdpl. Klasifikasi tanah berdasarakan korelasi antara nilai Rasio Gesekan (FR) dengan nilai tahanan konus (qc) pada kedalaman tanah terdalam ada lima yaitu pasir, pasir berlanau, lanau berpasir dan lanau, lempung berlanau, dan gambut. Kosistensi tanah di Kota Pangkalpinang berdasarkan nilai tahanan konus (qc) pada kedalaman tanah terdalam ada empat yaitu, agak padat, padat, keras (hard), dan sangat padat.

Actions (login required)

View Item