Agenda setting dalam proses kebijakan pengembangan Desa Kota Kapur sebagai destinasi wisata sejarah

Desi Sapitri, (NIM. 5021611013) (2020) Agenda setting dalam proses kebijakan pengembangan Desa Kota Kapur sebagai destinasi wisata sejarah. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (900kB) | Request a copy
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (626kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (696kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (530kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (666kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (516kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (644kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Agenda setting adalah tahap awal untuk melihat rencana kebijakan pengembangan Desa Kota Kapur sebagai destinasi wisata sejarah. Dalam menentukan penyusunan agenda kebijakan melalui tahapan-tahapan yang mengalir sehingga menemukan alternatif-alternatif solusi kebjakan dalam suatu permasalahan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses agenda setting dan mengetahui tantangan dalam proses kebijakan pengembangan Desa Kota Kapur sebagai destinasi wisata sejarah. Penelitian ini menggunakan teori agenda setting milik John W. Kingdon yang menyebutkan agenda setting dapat terjadi melalui tiga aliran yaitu: Aliran Masalah, Aliran Politik dan Aliran Kebijakan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang data primernya menggunakan metode wawancara tidak terstruktur dengan beberapa informan. Kriteria informan dalam penelitian ini adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi dan Kabupaten Bangka, Camat mengenai pemberdayaan, LSM Desa Kota Kapur dan Masyarakat yang memiliki lahan pada Situs Kota Kapur. Hasil penelitian ini akan dibahas mulai dari ketiga aliran proses agenda setting yaitu pertama, aliran masalah sebagai penentu identifikasi masalah, kedua aliran politik adalah untuk melihat peran masing-masing aktor yang terlibat, selanjutnya aliran ketiga yaitu aliran kebijakan yaitu melihat prioritas dan alternatif solusi kebijakan dalam pengembangan Desa Kota Kapur sebagai destinasi wisata sejarah. Adapun tantangan yang terlhat dalam pengembangan Situs Kota Kapur yang ditemukan dari pihak pemerintah. Terkait penyusunan agenda yang dilakukan tidak dapat berjalan sesuai dengan semestinya, karena lemahnya kepedulian dari pemerintah daerah dengan Situs Kota Kapur sebagai objek pariwisata sejarah.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Agenda setting, pengembangan, destinasi wisata
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
J Political Science > JC Political theory
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 28 Apr 2021 01:48
Last Modified: 28 Apr 2021 01:48
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/4280

Actions (login required)

View Item View Item