Pemekaran desa dan implikasinya terhadap kehidupan sosio-kultural masyarakat (studi pada masyarakat ‘kundi bersatu’ Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat)

Rezi Prayoga, (NIM. 5011311074) (2017) Pemekaran desa dan implikasinya terhadap kehidupan sosio-kultural masyarakat (studi pada masyarakat ‘kundi bersatu’ Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (687kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (625kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (756kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
PENUTUP.pdf

Download (621kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (536kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Pemekaran desa merupakan salah satu rangkaian dari proses otonomi daerah untuk menciptakan beberapa wilayah menjadi beberapa bagian sehingga proses pemerintahan dapat berjalan secara efektif dan efisien. Implementasi dari pemekaran desa membuat terjadinya pemisahan kehidupan masyarakat menjadi tiga wilayah administratif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi pemekaran desa dan implikasinya terhadap kehidupan sosio-kultural masyarakat. Teori yang digunakan untuk menganalisis pemekaran desa dan implikasinya terhadap kehidupan sosio-kultural masyarakat, yaitu teori modal sosial James Coleman mengenai struktur relasi dan jaringan. Modal sosial merupakan sebuah relasi dan jaringan untuk mengikat hubungan-hubungan individu dalam suatu komunitas masyarakat. Dengan kata lain struktur relasi dan jaringan inilah yang memfasilitasi aktor atau orang dapat saling bekerja sama untuk mencapai kepentingan tertentu. Adapun Jenis dan pendekatan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi terlibat, wawancara tak terstruktur, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian di lapangan menunjukkan bahwa pelaksanaan pemekaran desa yang terjadi pada masyarakat ‘Kundi Bersatu’ tidak menimbulkan dampak yang sangat signifikan terhadap kehidupan sosio-kultural masyarakat. Ini terlihat dari kondisi kehidupan masyarakat sebelum dan sesudah pemekaran desa, dimana kondisi sosial masyarakat cenderung tidak mengalami perubahan, sehingga kehidupan masyarakat masih bersatu. Hal ini terlihat dari dari masih kuatnya solidaritas sosial masyarakat dan masih terjaganya adat istiadat setelah terjadinya pemekaran desa. Adanya beberapa faktor yang mempengaruhi implikasi pemekaran desa dalam kehidupan sosio-kultural masyarakat terdiri dari faktor internal yang meliputi faktor adat istiadat, agama, dan ikatan kekerabatan. Faktor eksternal yang meliputi faktor geografis dan sumber daya alam sebagai aset bersama.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: ‘Kundi bersatu’, pemekaran desa, dan implikasi
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 23 Feb 2018 04:17
Last Modified: 23 Feb 2018 04:17
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/425

Actions (login required)

View Item View Item