Analisis perbandingan daya dukung dan biaya konstruksi pondasi tiang pancang beton bertulang dan tiang pancang pipa baja (Studi kasus : Pembangunan jembatan air keranak Kecamatan Simpang Teritip, Bangka Barat)

Ferdian Sukma, (NIM. 1041511024) (2020) Analisis perbandingan daya dukung dan biaya konstruksi pondasi tiang pancang beton bertulang dan tiang pancang pipa baja (Studi kasus : Pembangunan jembatan air keranak Kecamatan Simpang Teritip, Bangka Barat). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Proyek pembangunan Jembatan Air Keranak di Kecamatan Simpang Teritip, Bangka Barat merupakan salah satu pembangunan jembatan yang menggunakan pondasi tiang pancang beton bertulang. Pada proyek ini sebelumnya direncanakan menggunakan pondasi tiang pancang pipa baja namun dikarenakan rusaknya alat pemancangan sehingga mengakibatkan proses pembuatan jembatan menjadi tertunda dan pihak kontraktor mengganti pondasi menjadi pondasi tiang pancang beton bertulang. Tujuan dari penelitian ini antara lain membandingkan daya dukung dan penurunan tiang yang dihasilkan serta membandingkan anggaran biaya yang diperlukan untuk konstruksi pondasi tiang pancang beton bertulang dengan pipa baja. Data yang digunakan pada penelitian ini dari hasil pengujian sondir di lapangan. Perhitungan daya dukung pondasi menggunakan 3 metode yakni Metode Schmertmann dan Nottingham (1975), Metode Philliponant (1980) dan Metode Aoki dan De Alancer, perhitungan penurunan tiang tunggal menggunakan Metode Vesic (1970) dan perhitungan penurunan tiang kelompok menggunakan Metode Vesic (1977). Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan yang telah dilakukan, perhitungan daya dukung pondasi tiang pancang beton bertulang lebih besar 16,257% dibandingkan dengan tiang pancang pipa baja. Pada penurunan pondasi tiang pancang beton bertulang 65,224% lebih besar dibandingkan dengan tiang pancang pipa baja. Pada perhitungan anggaran biaya pondasi tiang pancang beton lebih besar 25,463% dibandingkan dengan tiang pancang pipa baja.

Actions (login required)

View Item