Analisis rekonfigurasi pada penyulang paku di PLN ULP Toboali

Citra Siska, (NIM. 1021611013) (2020) Analisis rekonfigurasi pada penyulang paku di PLN ULP Toboali. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (528kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (739kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Perencanaan rekonfigurasi pada penyulang Paku akan dilakukan dengan pembagian beban menjadi dua bagian penyulang yaitu penyulag Paku dan penyulang Tungkal untuk memperbaiki kualitas tegangan dan menimalisir section yang padam. Kondisi penyulang Paku, saat ini memiliki beban sebesar 1,695 MW dengan panjang saluran 190 kms dan bertegangan ujung 18 kV. Setelah dilakukan analisis aliran daya pada pembangunan express feeder tegangan ujung penyulang Paku mengalami kenaikan yaitu 18,889 kV sehingga dapat dilakukan analisis rekonfigurasi dengan dilakukan 3 kondisi simulasi. Setelah dilakukan 3 kondisi rekonfigurasi, mendapatkan hasil rekonfigurasi yang menghasilkan tegangan ujung masih dalam batas SPLN yang diizinkan, serta memiliki rugi-rugi daya paling kecil, adalah pada simulasi rekonfigurasi 1. Tegangan ujung penyulang Paku setelah dilakukan rekonfigurasi sebesar 19,153 kV dan tegangan ujung penyulang Tungkal sebesar 19,088 kV. Kedua tegangan ujung ini masih dalam batas SPLN No.1 Tahun 1995 yang di izinkan. Serta simulasi rekonfigurasi 1 memiliki rugi-rugi daya total sebesar 61 kW, yang merupakan rugi daya terkecil dari ke 3 simulasi rekonfigurasi yang dilakukan. Sehingga kondisi rekonfigurasi yang baik dilakukan adalah pada kondisi rekonfigurasi 1.

Actions (login required)

View Item