Kinerja guru SMP Negeri 5 Sungailiat ditinjau dari aspek kompetensi, lingkungan kerja fisik dan kepemimpinan dengan metode Importance-Performance Analysis (IPA)

Silfy Purnama Indah, (NIM. 3021611095) (2020) Kinerja guru SMP Negeri 5 Sungailiat ditinjau dari aspek kompetensi, lingkungan kerja fisik dan kepemimpinan dengan metode Importance-Performance Analysis (IPA). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (774kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (711kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (841kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (863kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (652kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Dalam dunia pendidikan guru merupakan komponen penting yang perlu diberikan perhatian lebih agar bisa menciptakan guru yang berkualitas, sehingga hal itu dapat menunjang kinerja guru. Untuk melihat kinerja guru bisa dari berbagai aspek seperti, Kompetensi, Lingkungan Kerja Fisik dan Kepemimpinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan kinerja guru melalui pendekatan Importance-Performance Analysis (IPA) dilihat dari faktor kompetensi, Lingkungan Kerja Fisik dan Kepemimpinan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik analisa data dalam riset ini dengan metode Importance-Performance Analysis. Populasi dalam penelitian ini adalah guru SMP Negeri 5 Sungailiat yang berjumlah 35 responden. Dengan pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh atau sensus.Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru dilihat dari aspek kompetensi mempunyai rata-rata kesesuaian sebesar 90% yang artinya sudah sangat memuaskan, dilihat dari aspek kepemimpinan mempunyai rata-rata kesesuaian sebesar 84% yang artinya sudah sangat memuaskan, dilihat dari aspek lingkungan kerja fisik mempunyai rata-rata kesesuaian sebesar 80% yang artinya aspek ini memuaskan. Namun masih terdapat indikator-indikator yang masuk dalam kuadran A yang dianggap penting dan menjadi prioritas utama untuk diperbaiki.

Actions (login required)

View Item