Efektivitas hukum terhadap pemberian dispensasi perkawinan anak di bawah umur di Pengadilan Agama Pangkalpinang

Ovi Oktavianti, (NIM. 4011611064) (2020) Efektivitas hukum terhadap pemberian dispensasi perkawinan anak di bawah umur di Pengadilan Agama Pangkalpinang. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (763kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (881kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (863kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (666kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Efektivitas Hukum terhadap pemberian dispensasi perkawinan anak dibawah umur adalah suatu keefektifan yang diberikan Pengadilan Agama terhadap dispensasi perkawinan. Melihat efektif atau tidaknya suatu pemberian dilihat dari dasar pertimbangan hakim dalam mengabulkan permohonan dispensasi perkawinan. Efektivitas hukum dalam pemberian dispensasi perkawinan diangggap berhasil dalam melaksanakan hukum. Dispensasi perkawinan merupakan kelonggaran yang diberikan oleh Pengadilan Agama kepada kedua atau salah satu calon pasangan yang ingin melangsungkan perkawinan tetapi belum cukup umur atau belum berusia 19 tahun. Dispensasi Perkawinan dilakukan karena adanya keadaan darurat yang mewajibkan melangsungkan perkawinan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui keefektivitas hukum dalam pemberian pemberian dispensasi perkawinan dan dasar pertimbangan hakim dalam memutuskan pemberian dispensasi perkawinan oleh Pengadilan Agama Pangkalpinang. Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris, dengan menggunakan metode pendekatan kasus (Case Approach). Hasil penelitian menunjukan bahwa dispensasi perkawinan diajukan dikarenakan kebanyakan dari pemohon telah melakukan penyimpangan yaitu telah hamil diluar nikah diakibatkan pergaulan bebas yang alami mereka. Kemudian dasar pertimbangan hakim dalam menetapkan putusan perkara tersebut karena melihat berbagai sudut pandang mulai dari kemampuan dalam memberikan nafkah lahir dan batin dan secara psikis mampu melakukan apa menjadi tanggung jawab dalam perkawinan. Saran dalam penelitian ini agar orang tua dari para pemohon lebih memperhatikan anaknya dalam setiap pergaulan yang dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Actions (login required)

View Item