Gerakan masyarakat anti kapal isap produksi (studi pada penolakan kapal isap produksi di perairan pantai matras Kelurahan Matras Kecamatan Sungailiat)

Nuranisyah, (NIM. 5011311059) (2017) Gerakan masyarakat anti kapal isap produksi (studi pada penolakan kapal isap produksi di perairan pantai matras Kelurahan Matras Kecamatan Sungailiat). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (732kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (665kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (691kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (817kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
PENUTUP.pdf

Download (661kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (630kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini memfokuskan pada gerakan sosial yang dilakukan oleh masyarakat Matras untuk menolak masuknya kapal isap produksi (KIP) di perairan Pantai Matras. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses terjadinya gerakan dan proses mobilisasi sumberdaya dalam melakukan gerakan anti kapal isap produksi di perairan Pantai Matras. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori mobilisasi sumberdaya dari John D. McCarthy dan Mayer Zald. Didalam teori mobilisasi sumberdaya milik McCarthy, Dinamika organisasi, kepemimpinan, pengelolaan sumberdaya merupakan faktor yang lebih signifikan dalam menentukan keberhasilan gerakan sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Untuk memperoleh data dan informasi yang memadai, penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Jumlah informan dalam penelitian ini ada 9 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan ada empat proses terjadinya gerakan sosial yang dilakukan oleh masyarakat dalam menolak masuknya kapal isap produksi (KIP) di perairan Pantai Matras, yaitu pertama tahap kemunculan isu masuknya kapal isap produksi di awal tahun 2015, kedua tahap penggabungan dari berbagai elemen masyarakat, ketiga tahap birokratisasi dengan pembentukan organisasi dengan nama gerakan #savematras, keempat tahap penurunan disebabkan tujuan gerakan telah tercapai. Ada empat proses mobilisasi sumberdaya dalam menggerakkan masyarakat, yaitu sumberdaya moral berupa dukungan dari masyaraka dan diwadahi oleh WALHI dan LKPI, sumberdaya organisasi sosial, sumberdaya manusia, dan sumberdaya material. Gerakan sosial yang dilakukan oleh masyarakat yang kontra terhadap kapal isap mendapat perlawanan dari masyarakat yang pro terhadap kapal isap produksi. Gerakan #savematras di prediksi akan terus berlanjut, jika perusahaan kembali ingin menurunkan kapal isap produksi di perairan Pantai Matras

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Gerakan sosial, mobilisasi sumberdaya, dan kapal isap produksi
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 23 Feb 2018 01:43
Last Modified: 23 Feb 2018 01:43
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/397

Actions (login required)

View Item View Item