Penegakan hukum terhadap tindak pidana penimbunan bahan bakar minyak jenis premium di wilayah hukum kepolisian resor Kota Pangkalpinang

Ogum Maha Kharisma, (NIM. 4011611063) (2020) Penegakan hukum terhadap tindak pidana penimbunan bahan bakar minyak jenis premium di wilayah hukum kepolisian resor Kota Pangkalpinang. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (938kB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (776kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (660kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (813kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (506kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (648kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab dengan melakukan penyimpanan bahan bakar minyak. Dengan adanya latar belakang tersebut maka penulis menarik dua rumasan masalah yaitu faktor-faktor penyebab terjadinya tindak pidana penimbunan bahan bakar minyak jenis premium di Wilayah Hukum Kepolisian Resor Kota Pangkalpinang, Penegakan Hukum terhadap tindak pidana penimbunana bahan bakar minyak jenis prmium di Wilayah Hukum Kepolisian Resor Kota Pangkalpinang. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode yuridis empiris. Bahan penelitian dikumpulkan dengan studi lapangan melalui metode pendekatan terhadap kasus yang ada di KotaPangkalpinang. Tujuan penelitian ini pertama: untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya tindak pidana penimbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di Wilayah Hukum Kepolisian Resor Kota Pangkalpinang. Kedua: untuk mengetahui penegakan hukum terhadap tindak pidana penimbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di Wilayah Hukum Kepolisian Resor Kota Pangkalpinang. Hasil penelitian ini menunjukkan pertama, penegakan hukum terhadap tindak pidana penimbunan bahan bakar minyak jenis premium belum ditegakkan secara efektif oleh pihak aparat penegak hukum sesuai dengan undang-undang. Kedua, faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya tindak pidana penimbunan bahan bakar minyak adalah faktor internal dan faktor eksternal. Faktor Internal adalah individu sedangkan faktor dari eksternal adalah lingkungan yang memberikan kesempataan, lingkungan pergaulan dan lingkungan ekonomi, dari faktor-faktor tersebut seseorang melakukan tindak pidana penimbunan bahan bakar minyak.

Actions (login required)

View Item