Efektivitas peran ombudsman Republik Indonesia perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka belitung dalam penyelesaian laporan masyarakat bidang pendidikan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Bela Luli Carera, (NIM. 4011611018) (2020) Efektivitas peran ombudsman Republik Indonesia perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka belitung dalam penyelesaian laporan masyarakat bidang pendidikan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (715kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (669kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (629kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (508kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (522kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Efektivitas merupakan terjadinya suatu efek atau akibat yang dikehendaki. Ombudsman adalah lembaga negara yang berwenang dalam melakukan fungsi dan tugas pengawasan terhadap penyelenggaraan pelayanan publik. Peranan Ombudsman adalah untuk melindungi masyarakat terhadap pelanggaran hak, termasuk kategori persyaratan yang bersifat administrasi yang disebut maladministrasi. Penyelesaian merupakan bagian dari proses berpikir, suatu pemecahan masalah sehingga menghasilkan hasil akhir yang baik. Laporan adalah suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban. Ombudsman Republik Indonesia sendiri diatur dalam Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas peran Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam penyelesaian laporan masyarakat di bidang pendidikan, serta mengetahui kendala Ombudsman Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam penyelesaian laporan masyarakat bidang pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris dengan pendekatan undang-undang (statue approach) dan pendekatan kasus (case approach). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dirasa belum optimal atau masih jauh dari kata efektif. sumber daya manusia, anggaran dan kurangnya partisipasi masyarakat diyakini sebagai beberapa penghambat Ombudsman dalam menjalankan fungsi dan tugas yang mana dimaksud adalah dalam hal ini penyelesaikan kasus laporan masyarakat yang berkaitan dengan bidang pendidikan.

Actions (login required)

View Item