Inventarisasi tumbuhan paku (pteridophyta) di Jalur Pendakian Taman Nasional Gunung Maras Pulau Bangka

Oktaviani, (NIM. 2031511023) (2020) Inventarisasi tumbuhan paku (pteridophyta) di Jalur Pendakian Taman Nasional Gunung Maras Pulau Bangka. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text halaman depan.pdf Restricted to Registered users only Download (532kB) | Request a copy
	Text bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) | Request a copy
	Text bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (379kB) | Request a copy
	Text bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB) | Request a copy
	Text bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) | Request a copy
	Text bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) | Request a copy
	Text daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) | Request a copy
	Text lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia mempunyai suatu kesatuan ekosistem berupa hutan dengan sumber daya alam hayati beraneka ragam. Salah satu keanekaragaman hayatinya yakni kelompok tumbuhan paku, yaitu kelompok tumbuhan berpembuluh dan tergolong tumbuhan kormus. Keragaman tumbuhan paku di dunia berkisar dari ± 10.000 spesies dan di antaranya sekitar 1.250 - 1.500 spesies ditemukan di Indonesia. Taman Nasional Gunung Maras memiliki luas ± 16.806,91 hektar dan terletak di empat kecamatan pada dua kabupaten, yaitu Kecamatan Bakam, Kecamatan Riau Silip dan Kecamatan Belinyu dari Kabupaten Bangka dan Kecamatan Kelapa dari Kabupaten Bangka Barat. Penelitian ini bermaksud menginventarisasi jenis-jenis tumbuhan paku yang ada di jalur pendakian TN Gunung Maras. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei lapangan, meliputi observasi dan eksplorasi, pengambilan sampel, pembuatan herbarium, pengukuran faktor lingkungan, identifikasi, dan analisis data. Tumbuhan paku yang ditemukan berjumlah 17 jenis dari 15 suku, terdiri dari 10 jenis terestrial dan 7 jenis epifit. Zona inti memiliki jumlah jenis terbanyak yaitu 10 jenis, sedangkan zona rimba 5 jenis dan zona pemanfaatan 3 jenis. Faktor lingkungan pada zona inti mendukung pertumbuhan dan perkembangbiakan jenis-jenis paku sedangkan zona pemanfaatan mengalami gangguan yang tinggi. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui keanekaragaman tumbuhan paku di kawasan TN Gunung Maras secara menyeluruh.

Actions (login required)

View Item