Respon pertumbuhan tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth.) terhadap aplikasi amelioran di lahan pasca tambang timah

Tiurika Mawarti, (NIM. 2011611061) (2020) Respon pertumbuhan tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth.) terhadap aplikasi amelioran di lahan pasca tambang timah. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (917kB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (394kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (578kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pemanfaatan lahan pasca tambang timah sebagai lahan pertanian dapat dilakukan dengan cara memberikan perlakuan – perlakuan seperti amelioran untuk meningkatkan kesuburan tanah. Pemberian amelioran mampu memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Teknologi lain yang digunakan untuk memanfaatkan lahan pasca tambang timah yaitu dengan menggunakan tanaman yang adaptif dilahan tersebut seperti tanaman nilam. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pemberian amelioran organik dan anorganik, mengetahui jenis amelioran organik dan anorganik, mengetahui interaksi perlakuan antara amelioran organik dan anorganik serta mengetahui kombinasi antara amelioran organik dan anorganik yang memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik tanaman nilam di lahan pasca tambang timah. Penelitian dilaksanakan dari bulan Januari – Mei 2020, di lahan pasca tambang timah milik PT. Timah Dusun Air Jangkang Kabupaten Bangka. Rancangan yang digunakan adalah Rancang Acak Kelompok Faktorial (RAKF) 2 faktor perlakuan dengan faktor perlakuan pertama adalah amelioran organik (A) terdiri dari tanpa amelioran (kontrol), pupuk kotoran sapi, kompos, cacahan jerami padi dan solid serta faktor perlakuan kedua adalah Amelioran anorganik (B) terdiri NPK . Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu pemberian amelioran solid memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap parameter jumlah daun, berat basah, berat kering dan produksi. Kombinasi perlakuan A5B1 (solid + tanpa pupuk NPK) memberikan hasil terbaik pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah dan berat kering tanaman nilam di lahan pasca tambang timah.

Actions (login required)

View Item